Salin Artikel

Animo Masyarakat Tinggi hingga Antre Panjang, Pemkot Batu Perpanjang Operasi Pasar Murah

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu, Aris Setiawan pada Selasa (27/2/2024).

Dia menyampaikan, agenda awal kegiatan operasi pasar murah dilaksanakan tiga hari yakni Selasa (27/2/2024) hingga Kamis (29/2/2024) di setiap kecamatan.

Untuk rencana perpanjangan pelaksanaan kegiatan tersebut hingga Sabtu (2/3/2024).

"Nanti titik-titik lain kita datangkan dari beras Bulog, dan kita koordinasi dengan Bulog, Insyaallah bisa difasilitasi oleh Bulog," kata Aris.

Sebagai informasi, Pemkot Batu menggelar operasi pasar murah di setiap kecamatan yakni, di Balai Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu pada Selasa (27/2/2024).

Kemudian, di Balai Desa Punten, Kecamatan Bumiaji pada Rabu (28/2/2024). Selanjutnya, di Kantor Kecamatan Junrejo pada Kamis (29/2/2024).

"Untuk operasi pasar murah tahap dua, hari Jumat (1/3/2024) di Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Batu. Kemudian, Sabtu (2/3/2024) di Balai Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji," katanya.

Setiap kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan disediakan komoditas seperti beras Bulog SPHP kemasan 5 kilogram dengan harga Rp 51.000.

Kemudian, gula Rp 16.000 setiap kilogram, dan minyak goreng Rp 13.000 setiap liternya.

"Rata-rata setiap kegiatan ada 4 ton beras yang akan kita siapkan, setiap titik," katanya.

Dalam kegiatan hari ini, Selasa (27/2/2024), sebanyak 5 ton beras SPHP disiapkan di Balai Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu.

Kegiatan tersebut sempat berhenti sekitar pukul 10.15 WIB karena stok beras habis. Padahal animo masyarakat sangat tinggi karena yang datang sekitar ratusan orang.

"Ada lima ton beras SPHP masing-masing lima kilogram yang disiapkan di Kecamatan Batu, memang ada kendala 30 menit lagi sampai, paketan beras lagi sampai dan ditambahkan lagi sudah ada armada yang berangkat ke gudang bulog," katanya.

Sementara itu Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai berharap, adanya operasi pasar murah dapat mengintervensi harga kebutuhan pokok di pasaran.

"Mudah-mudahan dengan adanya operasi pasar ini, harga yang ada di pasar bisa normal kembali, karena kita tahu kebutuhan untuk bulan Ramadhan akan meningkat kebutuhan masyarakat," katanya.

Selain itu, pada Selasa (27/2/2024), pihaknya memberikan subsidi harga beras Rp 1.000 dari Rp 51.000 menjadi Rp 50.000.

"Termasuk salah satunya hari ini di Ngaglik kita operasi pasar dengan harga yang sangat murah, dan ada subsidi juga dari pemerintah."

"Oleh sebab itu antusias masyarakat sangat luar biasa, bahkan ini satu truk sudah habis, sementara perjalanan satu truk lainnya," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/27/165500478/animo-masyarakat-tinggi-hingga-antre-panjang-pemkot-batu-perpanjang-operasi

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com