Salin Artikel

Wisata Pelang di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

KOMPAS.com - Wisata Pelang terletak di Dusun Pelang, Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

Wisata Pelang merupakan obyek wisata dengan panorama alam dan beragam spot selfie.

Obyek wisata tersebut cocok sebagai tempat liburan bersama keluarga dan selalu dipadati pengunjung pada hari libur.

Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, jam buka, dan rute Wisata Pelang.

Wisata Pelang

Daya Tarik Wisata Pelang

Wisata Pelang merupakan area perkebunan sagu dengan sungai jernih dan ikan yang berwarna-warni.

Suasananya sangat asri dan sejuk sehingga cocok sebagai tempat kumpul keluarga.

Ada beberapa aktivitas Wisata Pelang yang dapat dilakukan oleh pengunjung, seperti berenang di kolam aliran sungai, terapi ikan, naik perahu, dan menikmati olahan sagu menjadi bubur.

Pengunjung dapat menikmati terapi ikan di sepanjang aliran sungai, caranya dengan mencelupkan bagian tubuh seperti kaki.

Ikan berwarna-warni akan langsung datang dan menggigit jaringan kulit yang sudah mati.

Wisata Pelang juga memiliki banyak sekali ikan besar, sehingga pengunjung dapat memberi makan dengan cara dilempar ke kolam.

Bagi pengunjung yang senang berfoto, kebun sagu dapat menjadi spot foto yang menarik. 

Tersedia bumi perkemahan sebagai dukungan untuk menunjang pendidikan di Kota Tuban.

Pengunjung juga dapat menikmati berbagai kuliner berbahan sagu, antara lain bubur sagu.

Harga Tiket Masuk Wisata Pelang

Jika ingin menikmati Wisata Pelang, Anda akan dikenakan tiket masuk yang cukup murah yaitu Rp 5.000 dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

Tarif parkir sepeda motor Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

Fasilitas penunjang wisata antara lain area parkir, toilet, mushola, wisata edukasi, kolam renang sungai dengan air mengalir jernih, spot foto, area camping, area outbound, tempat duduk di pinggir sungai, dan kuliner berbahan sagu. 

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Jam Buka Wisata Pelang

Wisata Pelang mulai buka pada pukul 07.00-17.00 WIB.

Pengunjung dapat datang ke tempat wisata sesuai dengan jam buka.

Rute Wisata Pelang

Jarak tempuh Wisata Pelang dari pusat Kabupaten Tuban sekitar 17,8 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 33 menit.

Perjalanan akan melalui Jalan Desa Kapu.

Sumber:

ayoningtuban.tubankab.go.id

www.rri.go.id

disbudporapar.tubankab.go.id

Google Maps

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/23/193251478/wisata-pelang-di-tuban-daya-tarik-harga-tiket-dan-jam-buka

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com