Salin Artikel

Capaian Sub PIN Polio Putaran 2 di Kota Malang 79 Persen

Salah satunya kegiatan yang berjalan di Posyandu Teratai 5 RW 4 Kelurahan Bareng pada Jumat (23/2/2024).

Total sasaran Sub PIN Polio putaran 2 di Kota Malang sejumlah 93.187 balita dan anak. Sampai Kamis (22/2/2024), sudah sejumlah 73.661 balita dan anak, atau 79 persen yang tercakup.

Di wilayah kerja Puskesmas Bareng, memiliki sasaran sejumlah 4.720 balita dan anak. Sedangkan capaian yang ada yakni 3.397 balita dan anak, atau 72 persen.

Kepala Puskesmas Bareng, drg Dinna Indarti mengatakan, kegiatan Sub PIN Polio putaran 2 sudah dilaksanakan sejak Senin (19/2/2024).

Pihaknya mengakomodir empat wilayah kelurahan yakni Bareng, Gadingkasri, Sukoharjo dan Kasin.

"Untuk Pos PIN di wilayah kerja Puskesmas Bareng ada 32 TK, 18 SD, 36 Posyandu. Terakhir hari Minggu (25/2/2024)," kata drg Dinna pada Jumat (23/2/2024).

Kegiatan di Posyandu Teratai bersamaan dengan kegiatan posyandu, seperti adanya imunisasi rutin, timbang berat badan dan tinggi badan, serta pemberian vitamin A untuk balita.

Lebih lanjut, nantinya apabila ada anak atau balita yang ingin menyusul menerima Sub PIN Polio putaran 2 akan dijadwal ulang.

"Jadwal kita mulai Senin sampai hari Minggu, selama ini kalau ada tertunda tidak bisa datang ke Posyandu, kita buat jadwal susulan ke Puskesmas, nanti setelah sampai minggu terakhir ada yang belum ter-PIN akan kita buat jadwal baru," katanya.

Menurutnya, antusias orangtua dan anak untuk mengikuti Sub PIN Polio putaran 2 tidak ada masalah.

"Tidak ada yang menolak, karena ini kan imunisasi tetes jadi tidak terasa sakit, dan tidak panas, relatif tanpa KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)," katanya.

Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan kegiatan promosi kesehatan terkait Sub PIN Polio putaran 2 di wilayahnya.

"Promosi kesehatan melalui media sosial adanya kegiatan ini, kemudian kita utamakan terkait apa sih manfaat dari PIN Polio ini, seperti apa sih penyakit polio itu, itu akan kita lebih tekankan, karena biar masyarakat tidak menganggap enteng, sakit polio seperti apa," katanya.

Salah satu orangtua, Muntari membawa dua anaknya yang berusia 58 bulan dan 20 bulan. Dia mengatakan, proses kegiatan Sub PIN Polio putaran 2 berjalan lancar.

"Pertama penimbangan, pengukuran lingkar kepala, lingkar lengan atas dan tinggi badan, baru setelah itu pencatatan, setelah itu langsung konsultasi untuk anaknya dapat apa, apakah hanya PIN Polio saja atau ada imunisasi tambahan," katanya.

Sebagai orangtua, dia menyadari penting untuk menerima Sub PIN Polio bagi anak-anaknya.

"Kalau menurut kami karena ini kan sudah standar dari WHO dunia jadi penelitiannya bukan hanya cuma selingkup orang, tapi seluruh orang."

"Dan banyak sekali orang di dunia, jadi untuk tumbuh kembang anak, apalagi di 1.000 hari pertamanya itu sangat penting, untuk mencegah dari infeksi-infeksi yang berat nantinya akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/23/144729678/capaian-sub-pin-polio-putaran-2-di-kota-malang-79-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke