Salin Artikel

Pelajar SMP di Jember Tewas Usai Ditendang Pelatih Saat Latihan Silat

JEMBER, KOMPAS.com – Seorang pelajar SMP berusia 15 tahun di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tewas usai ditentang oleh pelatihnya ketika latihan silat.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Rambipuji pada Rabu (14/2/2023) pukul 22.05 WIB. Pelatihnya juga masih di bawah umur, yakni berusia 17 tahun.

Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz menjelaskan, ketika latihan, korban mendapatkan hukuman dari pelatihnya.

“Hukuman korban yakni berupa tendangan di bagian ulu hati,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Kamis (22/2/2024).

Menurut dia, korban ditendang sekali dan langsung terlempar ke belakang hingga pingsan. Hal ini membuat para peserta latihan panik dan mencoba untuk menyadarkan korban. Namun korban tetap tidak sadar.

Selanjutnya, korban yang pingsan itu lalu dibawa ke RSD Balung. Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Abid menjelaskan, orangtua korban tidak terima dengan kepergian anaknya. Mereka melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Jember.

Kini, polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Laporan sudah kami terima, dan masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan serta menunggu hasil otopsi,” tambah dia.

Ia mengaku harus berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan pada terduga pelaku. Sebab masih merupakan anak di bawah umur.

“Kami harus lebih cermat dalam proses penyelidikan ini,” pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/22/103558978/pelajar-smp-di-jember-tewas-usai-ditendang-pelatih-saat-latihan-silat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke