Salin Artikel

Petugas PTPS di Lumajang Meninggal Dunia, Diduga Kelelahan

Petugas PTPS yang dimaksud adalah Siti Mujayana (42), warga Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. Ia bertugas di TPS 002 desa setempat.

Sawi, suami korban menceritakan, istrinya meninggal pada Rabu (21/2/2024) dinihari pukul 02.00 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto Lumajang.

"Meninggalnya tadi pagi di RSU, sekitar jam 2 malam," kata Sawi di rumah duka, Rabu (21/2/2024).

Sawi menuturkan, sang istri mulai mengeluh sakit sehari setelah proses pemungutan suara dilakukan.

Saat itu, Sawi sempat membawa korban periksa ke klinik dan direkomendasikan untuk rawat inap.

Namun, Siti Mujayana menolak dan meminta untuk dilakukan rawat jalan lantaran ia merasa tugas dan tanggung jawab sebagai petugas PTPS belum usai.

"Kamis itu sudah lemas, saya bawa periksa itu disuruh ngamar (rawat inap) tapi istri gak mau, katanya tugasnya belum selesai jadinya dirawat jalan," tutur Sawi.

Tiga hari dirawat jalan, kondisi Siti tidak kunjung membaik. Keluarga pun akhirnya berinisiatif membawa Siti ke RSUD dr Haryoto.

Hanya sehari dirawat, Siti akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena mengalami kelelahan dan banyak pikiran.

"Awalnya di IGD itu katanya ya itu stroke ringan, pas sudah di kamar itu kan ada hasil rontgennya itu katanya kecapekan dan banyak pikiran," lanjutnya.

Sawi mengatakan, sebelumnya ia sempat melarang sang istri mendaftar sebagai PTPS.

Sebab, lima tahun sebelumnya atau pada Pemilu 2019, perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini sempat jatuh sakit setelah menjadi petugas KPPS.

Saat itu, kata Sawi, Siti Mujayana didiagnosis dokter mengidap stroke ringan akibat kecapekan dan terlalu banyak pikiran.

"Sempat saya larang karena dulu pernah ikut KPPS ya gitu sakit juga, sekarang mau ikut lagi saya larang tapi katanya biar banyak temannya gitu akhirnya ikut," jelasnya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Lumajang Lutfiati mengatakan, ia dan seluruh jajaran komisioner Bawaslu turut berduka atas meninggalnya Siti Mujayana.

Lutfi mengantarkan langsung santunan dari Bawaslu Kabupaten Lumajang dan gaji korban yang belum sempat ditransfer kepada ahli waris yang ditinggalkan.

"Kami datang untuk sampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Siti, ada santunan dari Bawaslu Kabupaten Lumajang yang kami berikan berikut gaji yang belum sempat ditransfer kepada almarhumah," kata Lutfi di rumah duka.

Lutfi menjelaskan, sampai saat ini hanya terdapat satu orang petugas pengawas pemilu dari semua tingkatan di Kabupaten Lumajang yang sakit dan meninggal dunia.

Ia berharap, tidak ada lagi petugas yang sakit maupun meninggal dunia usai bertugas sebagai penyelenggara Pemilu 2024.

"Sampai saat ini hanya satu, Ibu Siti ini saja. Harapannya ya tidak ada lagi, kami imbau agar petugas yang mengalami keluhan kesehatan untuk segera periksa ke layanan kesehatan terdekat," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/21/164509378/petugas-ptps-di-lumajang-meninggal-dunia-diduga-kelelahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke