Partisipasi Pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang di 4 TPS di Lamongan Menurun

Jumlah pemilih menurun dibanding dengan saat Pemilu 2024 pada 14 Februari. Partisipasi warga terbilang menurun pada PSU ini.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Khoirul Anam mengakui hal itu.

Terjadi penurunan partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilih di empat TPS yang melaksanakan PSU kemarin.

"Menurut informasi yang saya terima memang seperti itu, ada penurunan jika dibandingkan sebelumnya (tanggal 14)."

"Hanya pastinya seperti apa, kemarin itu saya kebetulan ditugasi menjenguk anggota KPPS yang sakit kelelahan usai bertugas saat pemilihan tanggal 14," ujar Khoirul Anam saat dihubungi, Rabu (21/2/2024).

"Sementara kemarin yang langsung turun memantau ke lokasi itu Pak Shohib (anggota KPU Lamongan Divisi Teknis Achmad Shohib)," ucap Anam.

Achmad Shohib yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan bahwa terdapat penurunan partisipan yang menggunakan hak pilihnya pada saat PSU kemarin.

Dari tinjauan yang dilakukan, terjadi penurunan partisipan pemilih di semua TPS yang menggelar PSU tersebut.

"Ada penurunan memang, apalagi pemungutan suara ulang kemarin itu kan dilaksanakan pada saat hari kerja. Jadi pada empat TPS yang menggelar pemungutan suara kemarin, semuanya mengalami penurunan partisipan pemilih," kata Shohib.

Sebelumnya, Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali mengatakan, terdapat empat TPS di tiga kecamatan yang menggelar PSU secara serentak, Selasa.

Dua TPS berada di Kecamatan Brondong, serta masing-masing satu TPS di Kecamatan Pucuk dan di Ngimbang.

Namun tidak semua proses dilakukan pengulangan. Hanya dilakukan pengulangan pada pemungutan suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP), juga ada TPS yang melakukan PPWP beserta pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).