Minimarket di Surabaya Dibobol Kawanan Pencuri, Satu Pelaku Ditangkap

SURABAYA, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian menangkap pelaku pembobolan minimarket di Surabaya, Jawa Timur. Dari empat orang yang terlibat, baru satu orang yang ditangkap.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pelaku pembobolan minimarket yang berhasil ditangkap tersebut berinisial AS (26), warga Jombang.

Ketika itu, AS diajak oleh salah satu temanya yang merupakan mantan karyawan minimarket tersebut, DW (24), warga Simokerto, Surabaya, untuk membobol minimarket itu.

"AS dihubungi DW, merencanakan pembobolan minimarket di Jalan Pagesangan. DW telah mempersiapkan kunci duplikat minimarket," kata Hendro ketika dikonfirmasi melalui pesan, Selasa (20/2/2024).

Selain itu, ada juga M (37), warga Bangkalan, Madura, yang memberikan sebagian uangnya untuk melancarkan aksi itu. Sedangkan, pelaku lain, R, masih belum diketahui identitasnya.

"Setelah itu AS mengajak R, bertugas sebagai eksekutor menggunakan alat las. Sedangkan M, memberi dana untuk pembobolan dan untuk keperluan membeli alat las, sewa rental mobil," jelasnya.

Ketiga pelaku mulai bergerak ke lokasi menggunakan sebuah mobil putih bernomor polisi L 1086 AAH sekitar pukul 00.30 WIB. Mereka mulai bergegas menjalankan tugas masing-masing.

"Setelah pintu terbuka, AS dan R membawa perlengkapan las untuk membuka mesin ATM, mematikan listrik, dan mengambil rokok dan dimasukkan ke karung berwarna putih," ucapnya.

R sempat mengalami kesulitan karena alarm yang berada di sebelah mesin ATM yang dibobol berbunyi. Komplotan pembobol tersebut pun langsung memutuskan untuk pergi dari lokasi.

Tak lama, petugas perbaikan ATM pun mendatangi lokasi untuk mengecek kondisi mesinnya. Akan tetapi, saksi malah melihat minimarket tersebut dalam kondisi sudah terbuka.

"Ketika pemilik datang mengecek di lokasi, ternyata ada beberapa barang yang hilang rokok 30 slop dengan berbagai merk, celana dalam 12 kotak, dan brangkas uang, kerugian Rp 15,5 juta," ujarnya.

Hendro mengungkapkan, aparat kepolisian menangkap AS ketika bersembunyi di Jalan Pagesangan. Sedangkan, untuk pelaku pembobolan lainnya masih dalam pengejaran.

"Berdasarkan keterangan dari AS dilakukan pengembangan Bangkalan. Saat tiba, pelaku M sudah melarikan diri, tapi petugas mengamankan barang bukti yang digunakan sebagai sarana kejahatan," kata dia.