Pelajar SMA di Kediri Ditangkap Polisi Usai Gagal Bobol ATM Bank Jatim

KEDIRI, KOMPAS.com - Pelaku percobaan pencurian di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Jatim di Jalan Brigjen Pol Imam Bachri Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, pada 12 Februari 2024 lalu akhirnya ditangkap polisi.

Pelaku merupakan pemuda yang masih berstatus pelajar di sekolah menengah atas (SMA). Ia melakukan aksinya seorang diri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nova Indra Pratama mengatakan, tersangka berinisial JM, warga Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

"Dari pemeriksaan saksi-saksi dan CCTV, akhirnya tersangka berhasil ditangkap kemarin di rumahnya,” ujar AKP Nova Indra Pratama saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Dari penangkapan itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya kunci roda hingga linggis yang dipakai membobol ATM.

Nova menambahkan, pihaknya mengenakan pasal berlapis terhadap tersangka. Yakni, Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dan Pasal 53 KUHP tentang percobaan pencurian.

Nova menambahkan, meski statusnya masih pelajar, namun usia pelaku terbilang dewasa karena sudah berusia 18 tahun. Pihaknya akan memproses kasusnya sebagaimana penanganan pidana sebagaimana orang dewasa umumnya.

“(Sedangkan) motifnya iseng-iseng. Untuk motif lainnya masih dalam penyidikan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, bilik ATM Bank Jatim tersebut ditemukan rusak parah bekas congkelan pada lemari mesin maupun layar monitornya. Bagian kamera pengawasnya juga hancur berkeping-keping.

Meski demikian, tidak ada uang yang hilang karena pelaku gagal membongkar brankas yang ada di dalam lemari mesin ATM tersebut.