Salin Artikel

Soal Motif Pelemparan Bondet di Rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Kapolda Jatim: Jangan Berandai-andai

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Imam Sugianto meminta publik tidak berandai-andai terkait motif pelemparan bondet di rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pamekasan.

Tim di lapangan, menurut dia, sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengungkap kronologi dan motif ledakan. Namun, sampai saat ini hasil pemeriksaan belum mengarah ke motif politik dalam konteks Pemilu 2024.

"Sementara ada beberapa di lapangan yang sudah dimintai keterangan tapi belum mengarah," katanya di Mapolda Jatim, Selasa (20/2/2024).

Dia enggan berandai-andai terkait motif peledakan mengingat pemilik rumah adalah mantan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Desa Nyalabu.

"Biarkan tim gabungan Polda Jatim dan Polres Pamekasan bekerja, kita tunggu saja. Janganlah berandai-andai," terang Imam.

Menurut Imam, kerawanan pemilu di Pamekasan sudah dipetakan oleh tim gabungan.

"Pemetaan potensi kerawanan sudah dilakukan, hasilnya bagus," ucapnya.

Rumah Kusairi (53), warga Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, meledak pada Senin (19/2/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Ledakan itu diduga berasal dari bondet yang dilemparkan orang tak dikenal.

Kusairi tidak tahu persis bagaimana kejadian ledakan tersebut. Pasalnya, saat kejadian, keluarga Kusairi dalam keadaan tidur pulas.

"Saya tidak mengerti bagaimana kejadiannya. Saya bangun tidur karena mendengar suara ledakan," kata Kusairi, Selasa.

Kusairi menambahkan, saat terdengar ledakan, dirinya langsung keluar rumah di bagian depan. Saat itu, lampu rumahnya gelap. Para tetangga Kusairi melihat rumah Kusairi di bagian belakang sudah porak-poranda.

"Saya tahunya dari tetangga jika rumah belakang sudah hancur. Kebetulan lampu padam karena efek ledakan tersebut," imbuhnya.

Beberapa bagian rumah yang hancur di antaranya atap asbes rumah, kaca, tempat tidur, pagar bambu dan beberapa peralatan rumah tangga lainnya.

Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian material kurang lebih Rp 10 juta. Semua penghuni rumah selamat.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/20/130459478/soal-motif-pelemparan-bondet-di-rumah-ketua-kpps-di-pamekasan-kapolda-jatim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke