Salin Artikel

Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dibom Bondet Orang Tak Dikenal

Ledakan itu diduga berasal dari bondet yang dilemparkan orang tak dikenal. 

Kusairi yang juga ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Desa Nyalabu Daja mengaku tidak tahu persis bagaimana kejadian ledakan tersebut. Pasalnya, saat kejadian, keluarga Kusairi dalam keadaan tidur pulas. 

"Saya tidak mengerti bagaimana kejadiannya. Saya bangun tidur karena mendengar suara ledakan," kata Kusairi, Selasa. 

Kusairi menambahkan, saat terdengar ledakan, dirinya langsung keluar rumah di bagian depan. Saat itu, lampu rumahnya gelap. Para tetangga Kusairi melihat rumah Kusairi di bagian belakang sudah porak poranda. 

"Saya tahunya dari tetangga jika rumah belakang sudah hancur. Kebetulan lampu padam karena efek ledakan tersebut," imbuhnya. 

Beberapa bagian rumah yang hancur di antaranya, atap asbes rumah, kaca, tempat tidur, pagar bambu dan beberapa peralatan rumah tangga lainnya. 

Kepala Seksi Humas Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Sri Sugiarto menjelaskan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Rumah Kusairi sementara waktu dikosongkan dan diberi garis polisi. 

"Untuk proses penyelidikan, Polres Pamekasan bersama tim Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Timur Batalyon D Pamekasan melakukan olah TKP," terang Sri. 

Sri menambahkan, beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Tim Gegana juga membawa beberapa barang bukti untuk dilakukan uji laboratorium forensik di Polda Jawa Timur. 

"Untuk penyebab kejadian, belum kami pastikan karena masih uji Labfor di Polda Jatim. Kami juga belum memastikan apakah kejadian ini ada kaitannya dengan Pemilu atau tidak," ungkap Sri. 

Menurut Sri, akibat kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian material kurang lebih Rp 10 juta. Seluruh penghuni rumah selamat. 

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/20/101012078/rumah-ketua-kpps-di-pamekasan-dibom-bondet-orang-tak-dikenal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke