Salin Artikel

Hujan sejak Sabtu, Empat Desa di Tanggulangin Sidoarjo Dilanda Banjir

Keempat desa terendam banjir tersebut adalah Desa Kedungbanteng, Desa Banjarpanji, Desa Banjarasri dan Desa Kalidawir. Seluruhnya masuk dalam Tanggap Darurat Bencana Banjir.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan, berdasarkan data yang dihimpunya, banjir paling parah dengan tinggi 30 sentimeter di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin.

Akibatnya, total 25 warga akhirnya diungsikan di Balai Desa Kedungbanteng. Sedangkan, sebanyak 38 penduduk lainya memutuskan untuk menginap sementara di balai RT 08.

Gus Muhdlor mengungkapkan, banjir tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Di sisi lain, juga terjadi penurunan tanah di sejumlah wilayah itu.

"Masalahnya itu subsidence (penurunan muka tanah) tahun ini berapa senti, ini yang mengkhawatirkan," kata Gus Muhdlor, melalui rilis yang diterima, Senin (19/2/2024).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo telah mengirimkan kebutuhan air bersih dan bantuan makanan. Selain itu, bantuan lain yang dikirim berupa, terpal, bantal, matras, kasur lipat.

Pemkab Sidoarjo terus berkoordinasi dengan perangkat desa terdampak banjir tersebut. Hal itu bertujuan memudahkan proses penanganan banjir yang sudah berlangsung tiga hari.

"Seluruh stakeholder terkait akan dikerahkannya. Mulai dari BPBD Sidoarjo, Dinas Sosial Sidoarjo, Dinas Kesehatan, Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo akan terjun bersama menangani bencana itu," jelasnya.

"Baznas Sidoarjo juga hadir untuk meringkankan beban penderitaan warga. Kita akan gunakan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk menangani bencana ini," tambahnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/19/162327078/hujan-sejak-sabtu-empat-desa-di-tanggulangin-sidoarjo-dilanda-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke