Salin Artikel

Prabowo Temui SBY di Pacitan, Cerita Nostalgia dan Saling Beri Hormat

Prabowo bertemu dengan SBY di Museum dan Galeri SBY-Ani di Jalan Teluk Tambora, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan pada sekitar pukul 10.30 WIB.

Kehadiran Prabowo disambut oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia bersama kedua putranya yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, serta istri masing-masing.

Sebelun masuk ke ruangan, Prabowo menyapa awak media yang sudah hadir di lokasi, kemudian memasuki ruangan untuk mengadakan pertemuan tertutup.

"Saya lapor dulu komandan saya. Beliau komandan saya," kata Prabowo Subianto di depan para awak media.

"Sekarang saya yang lapor. Sekarang komandan saya beliau," sahut Susilo Bambang Yudhoyono.

Spontan, keduanya saling hormat dan masuk ruangan, guna mengadakan pertemuan tertutup.

Selesai pertemuan, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Susilo Bambang Yudhoyono serta kedua putranya.

Prabowo menilai, dukungan politik Partai Denokrat sangat luar biasa. "Saya datang sebagai yunior, saya ucapkan terima kasih dukungan beliau, beliau sangat luar biasa mendukung saya," ungkap Prabowo.

"Juga mas AHY sangat luar biasa membantu kami, bagian dari koalisi indonesia maju. Mas Ibas juga bekerja sangat keras, saya ucapkan banyak terima kasih," sambung Prabowo.

Dalam pertemuan kurang dari satu jam tersebut, disebut lebih banyak membahas nostalgia semasa di taruna militer.

"Jadi intinya saya ke sini, mengucapkan terima kasih dan lapor ke senior saya," ujar Prabowo yang lalu berbalik beri hormat.

Diceritakan, bahwa selama di taruna Prabowo dan SBY memiliki suatu nostalgia khusus, yakni sebagai penghuni paviliun yang sama ruang 5A.

"Saya dan pak SBY memiliki nostalgia, ketika di taruna sebagai penghuni paviliun yang sama yaitu 5A. Tapi beliau satu tahun di depan, saya di belakang beliau," terang Prabowo.

"Komitmen kami mengabdi dan berbakti kepada rakyat. Saya konsultasi sama beliau tentang banyak hal," ujar Prabowo.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/17/133531578/prabowo-temui-sby-di-pacitan-cerita-nostalgia-dan-saling-beri-hormat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke