Salin Artikel

Hendak Memancing, 2 Bocah di Kediri Tewas Tenggelam

Kedua korban itu adalah Dimas Taufikurrahman (8) serta Satrio Aldafendra (14). Sedangkan Hafis (7), ditemukan selamat. Mereka merupakan warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanitreskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Mojo Aipda Mexrot Mohamed menjelaskan kronologi awal peristiwa itu.

“Mereka berangkat dari rumah selepas menunaikan shalat Jumat,” ujar Aipda Mexrot, Sabtu (17/2/2024).

Ketiga bocah yang datang menggunakan satu motor itu mengawali rencana mancingnya dengan berenang di lokasi itu terlebih dahulu.

Saat itu, Haris yang usianya paling muda hanya bermain air di tepian dam, karena kondisinya dangkal. Sedangkan dua rekannya berenang di areal tengah yang cukup dalam.

Beberapa waktu kemudian Haris mendapati dua temannya itu sudah tidak nampak lagi di bagian tengah dam. Sehingga dia bergegas meminta pertolongan warga.

“Hafis lari keluar dari dam untuk minta pertolongan warga,” lanjut Aipda Mexrot.

Warga yang mengetahui hal itu lantas melakukan pencarian dan kemudian mendapati tubuh Dimas sudah dalam keadaan mengapung. Kondisinya sudah meninggal dunia.

Pencarian kemudian dilanjutkan untuk menemukan Satrio. Pencarian itu tidak hanya diikuti warga sekitar namun juga melibatkan tim penyelam spesialis Sungai Brantas.

“Kami datangkan juga tiga warga yang biasa menyelam di Sungai Brantas,” ungkap Mexrot.

Setelah pencarian beberapa jam, korban Satrio sekaligus korban terakhir itu akhirnya bisa ditemukan. Kondisinya juga sudah meninggal dunia.

Setelah pemeriksaan petugas, jenazah korban akhirnya dikembalikan kepada keluarganya untuk dimakamkan. 

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/17/122319078/hendak-memancing-2-bocah-di-kediri-tewas-tenggelam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke