Salin Artikel

Penjelasan Krisdayanti Usai Dilaporkan ke Bawaslu lantaran Berkeliling ke Sejumlah TPS Saat Pencoblosan

Wanita tersebut sebelumnya dilaporkan karena berkeliling ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Batu saat pencoblosan berlangsung.

Krisdayanti awalnya diduga berkampanye saat waktu pemungutan suara. Dia dimintai keterangan oleh pihak Bawaslu Kota Batu sekitar kurang dari 10 menit.

Krisdayanti mengatakan, bahwa dirinya bersama keluarga dan stafnya memindahkan hak pilihnya dari Jakarta ke Kota Batu.

Namun, semua pemilih tersebar di beberapa TPS, sehingga dirinya ikut mengantarkan ke setiap TPS.

"Ternyata kami split, jadi hanya saya yang ada di TPS 30 Pesanggrahan, ibu saya di TPS 19 bersama 3 staf kami, termasuk susternya ibu, ternyata ada 1 juga staf saya pribadi split lagi di TPS 28. Jadi mengingat hal itu tentu saya yang punya tanggung jawab dan kewajiban mengantarkan mereka ke TPS-TPS tersebut," kata Krisdayanti, Rabu (14/2/2024).

Menurutnya, wajar apabila dirinya bertemu dengan warga saat mengantar ke TPS-TPS dan kemudian ada yang meminta berfoto.

Namun, Krisdayanti memastikan tidak ada maksud dan tujuan untuk berkampanye.

"Tidak ada kampanye, karena kampanyenya sudah full, dan hari ini full penuh dengan mencoblos, dan semua sesuai hati nurani, tidak ada intervensi untuk mengajak publik dan warga yang saya sapa, bahkan saya melihat di sini ketulusan warga untuk minta foto dan lain-lain itu hal wajar," katanya.

Krisdayanti juga mengatakan, saat mengantarkan keluarga dan stafnya ke TPS-TPS tidak sampai ke bilik suara.

Dia menjelaskan, harus mengantarkan ke TPS lantaran ibunya juga memakai kursi roda.

"Iya, ikut mengantarkan karena saya punya tanggung jawab, anak ke ibu, karena ibu saya juga pakai kursi roda jadi harus saya antarkan, tapi tidak sampai ke bilik suara, atau mengantarkan ke petugas KPPS, dan juga mengantarkan ibu memberikan KTP dan kertas suaranya, lalu ke TPS 19 juga begitu kondisinya," katanya.

Bawaslu lakukan pengkajian

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Kota Batu, Mardiono mengatakan, pihaknya memang meminta Krisdayanti untuk datang ke kantornya untuk mengklarifikasi persoalan tersebut.

Sebelumnya, Bawaslu Kota Batu menerima laporan adanya kegiatan dari Krisdayanti tersebut.

"Saya minta tolong difotokan dan dikirim ke saya, daripada ini menjadi masalah yang berlarut, dari situ akhirnya kami mencoba mencari salah satu petugas penghubungnya Bu Krisdayanti, dan saya tadi dapat bisa enggak diminta klarifikasi ke Kantor Bawaslu sore hari ini, agar nanti masyarakat bisa mendapat informasi yang cukup dan jelas," jelasnya.

Pihaknya juga masih mengkaji apakah tindakan yang dilakukan oleh Krisdayanti melanggar aturan pemilu atau tidak.

Menurutnya, klarifikasi penting dilakukan Krisdayanti kepada publik mengingat sebagai publik figur.

"Masyarakat saat ini era politik semua bisa terjadi, makanya ketika ada masukan-masukan dari masyarakat kita respons dengan cepat, Bu Krisdayanti punya hak jawab dan klarifikasi," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/15/100903278/penjelasan-krisdayanti-usai-dilaporkan-ke-bawaslu-lantaran-berkeliling-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke