Tumbang Selepas Makan Siang, Anggota Satlinmas Madiun Meninggal di TPS

Wali Kota Madiun, Maidi, menyatakan korban meninggal di TPS saat istirahat makan siang.

“Sebenarnya (korban) sehat. Tahu-tahu meninggal di TPS,” kata Maidi di area pemakaman jenazah Sugiyono di Jalan Apotek Hidup, Kelurahan Ngegong, Rabu petang.

Mendengar kabar duka satu anggota satlinmas meninggal dunia, mantan Sekda Kota Madiun langsung turun ke rumah duka.

Tidak hanya itu, Maidi bersama Kasat Pol PP dan Damkar, Sunardi Nurcahyono ikut mengantarkan jenazah Sugiyono ke pemakaman yang tak jauh dari rumah duka.

Maidi mengatakan kasus meninggal anggota satlinmas merupakan pertama kali pada pemilu 2024. Sebelum meninggal korban memiliki riwayat penyakit gula.

Kendati demikian, kata Maidi, tidak ada pengeluhan dari korban sebelum meninggal dunia. Hanya saja, seluruh petugas linmas ditugaskan untuk berjaga malam di TPS hingga pagi hari.

“Tadi malam seluruh petugas linmas berjaga kemudian pagi harinya mengambil kotak suara untuk dibawa ke TPS. Dan siang tadi usai makan siang korban meninggal di lokasi saat bertugas,” ungkap Maidi.

Terhadap kejadian itu, Maidi meminta seluruh anggota Satlinmas dan KPPS yang bertugas di TPS untuk segera melapor ke petugas puskesmas bila merasa sakit.

Pasalnya, Pemkot Madiun sudah menyiagakan petugas kesehatan untuk menolong dan mengobati anggota satlinmas dan KPPS yang sakit.

“Petugas puskesmas dan rumah sakit sejak kemarin sudah siapkan semuanya. Petugas linmas dan KPPS yang merasa kurang sehat bisa didatangkan ke TPS. Untuk itu kalau anggota satlintas dan KPPS sakit segera lapor jangan diam-diam,” pinta Maidi.