Salin Artikel

Plh Gubernur Jatim Adhy Karyono yang Gantikan Khofifah Tinjau Kesiapan TPS di Gresik

Dalam peninjauan tersebut, Adhy didampingi oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Choirul Anam.

"Monitor kali ini meninjau bagaimana proses logistik didistribusikan dari pusat ke provinsi, lalu geser ke kabupaten. Kemudian dari kabupaten ke kecamatan dan desa. Dan kita lihat, bahwa dari desa pun sudah siap semuanya,” ujar Adhy, kepada awak media di Gresik, Selasa (13/2/2024).

Adhy menjelaskan, sidak yang dilakukan memang untuk memastikan persiapan tingkat desa dan TPS dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 yang dilaksanakan Rabu (14/2/2024).

Bersama dengan Ketua KPU Jatim dan jajaran Forkopimda Jatim, Adhy mengecek mulai dari kotak dan surat suara, formulir, bilik, sampai anggaran.

"Untuk Jawa Timur kita bisa pastikan bahwa seluruh kelengkapan untuk logistik Pemilu 2024, mulai dari bilik suara, kotak suara, formulir-formulir, sudah dipastikan aman," ucap Adhy.

Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam menambahkan, KPU juga sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk antisipasi bagi para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) supaya bekerja dengan baik dan maksimal.

"Antisipasi petugas kelelahan, kami menyederhanakan formulir. Kawan-kawan yang ada di TPS kita berikan anggaran untuk sewa scan dan printer, sehingga nanti KPPS tinggal membuat satu salinan saja. Untuk saksi dan yang lain-lain, itu tinggal kita printer," kata Choirul Anam.

Dia juga mengantisipasi anggota KPPS yang kelelahan.

"Kami juga sudah memberikan anggaran untuk kebutuhan vitamin dan juga daya tahan tubuh, di luar anggaran konsumsi. Harapannya, semua kawan-kawan KPPS nantinya dapat bekerja dengan baik," lanjut dia.

Sebelum berkunjung melihat TPS di Desa Segoromadu Gresik, rombongan lebih dulu memantau langsung persiapan serupa di Surabaya dan Sidoarjo.

Rombongan juga memastikan, pengiriman logistik dan kebutuhan untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di kepulauan yang ada di Jatim telah dilakukan, baik ke Pulau Bawean Gresik maupun Kangean Madura.

Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, berbarengan dengan monitoring yang dilaksanakan oleh Plh Gubernur Jatim terdapat harapan dirinya proses Pemilu 2024, khususnya di wilayah Gresik dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.

"Mudah-mudahan Gresik dari 320 desa dan 36 kelurahan ini, Pemilu bisa berjalan dengan baik, damai dan kondusif. Dan juga kehadiran DPT (Daftar Pemilih Tetap) diharapkan di atas 80 persen," tutur Yani.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/13/210803578/plh-gubernur-jatim-adhy-karyono-yang-gantikan-khofifah-tinjau-kesiapan-tps

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com