Salin Artikel

Tabung Gas Pengisi Balon Meledak di Ponorogo, Pemilik Terluka dan Rumah Rusak

PONOROGO, KOMPAS.com - Bunyi ledakan keras membuat warga Dusun Krajan, Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, berhamburan keluar rumah pada Senin (12/2/2024) dini hari. Sebab, bunyi keras yang bersumber dari tabung gas pengisi balon milik Katimun (49) itu meledak saat warga sedang tidur terlelap.

Maliyat, salah satu tetangga Katimun mengaku, setelah mendengar ledakan keras itu warga berlarian keluar rumah mencari sumber suara. Setelah mengetahui asal suara ledakan keras dari rumah Katimun, warga berkerumun mencari keberadaan korban.

“Tetangga pada lari ke rumah korban setelah mengetahui sumber suara ledakan itu berasal dari rumah Katimun,” kata Maliyat.

Namun, setelah tiba di rumah Katimun, warga mengaku lega. Katimun selamat dari ledakan tabung gas pengisi balon itu. Pria yang sudah 10 tahun berjualan balon keliling itu hanya mengalami luka di paha, lutut dan dahinya.

“Pada saat warga datang di lokasi kejadian melihat Katimun sudah sumur untuk mandi. Karena saat tabung meledak, Katimun banyak terkena serpihan tembok sehingga harus dibersihkan,” tutur Maliyat.

Mengetahui Katimun terluka, warga langsung membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

“Jadi setelah menemukan Katimun, warga langsung membawanya ke puskesmas agar segera diobati lukanya,” jelas Maliyat.

Maliyat mengatakan, tak hanya tembok dan atap rumah Katimun yang rusak akibat ledakan tabung gas tersebut. Rumah milik adik Katimun juga rusak berupa tembok dan pintu jebol.

Katimun yang selamat dalam insiden ledakan itu mengaku tidak menyangka tabung gas pengisi balonnya akan meledak. Pasalnya selama 10 tahun dipakai tidak pernah mengalami gangguan.

Untuk membuat gas helium (pengisi balon), Katimun meramu dengan bahan berupa serbuk aluminium, air dan soda api yang dimasukkan ke dalam tabung.

Terakhir sebelum meledak, Katimun mendapatkan pesanan 50 balon dari warga untuk diambil Senin (12/2/2024). Nahasnya saat meniupkan balon ke 25, Katimun mendengar suara aneh dari tabung gasnya.

Ia mendengar suara gas bocor keluar dari tabung. Mengetahui tabung gasnya bocor, Katimun langsung berlari keluar.

“Saya mendengar suara desisan dari tabung yang bocor. Saya langsung kabur keluar dari rumah. Tetapi belum jauh saya lari, tabung sudah meledak,” ungkap Katimun.

Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/2/2024) membenarkan ledakan tabung pengisi balon tersebut.

“Tabung gas pengisi balon itu meledak tadi pagi sekitar pukul 02.10 WIB. Akibat ledakan itu rumah milik Katimun (45) rusak dan perajin balonnya (Katimun) mengalami luka-luka,” Agus.

Akibat ledakan itu dapur milik Katimun rusak, tembok dapur jebol dan genting sebagian pecah. Tak hanya itu, pintu dapur milik adik korban dilaporkan rusak lantaran terkena hantaman ledakan tabung gas itu. Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/13/054529978/tabung-gas-pengisi-balon-meledak-di-ponorogo-pemilik-terluka-dan-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke