Salin Artikel

Terdampak Banjir, Warga di Lamongan Menjala Ikan di Jalan Depan Rumah

LAMONGAN, KOMPAS.com - Beberapa desa di Lamongan, Jawa Timur, masih terendam banjir, Rabu (7/2/2024). Termasuk, desa yang berada di Kecamatan Laren dan Babat yang berada di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Joko Raharto mengatakan, curah hujan yang tinggi di wilayah Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, membuat debit air Sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan hingga meluber ke permukiman warga dan lahan pertanian.

"Hingga pukul 16.40 WIB, ada lima desa di Kecamatan Babat dan delapan desa di Kecamatan Laren yang terendam," ujar Joko kepada awak media, Rabu.

Joko menjelaskan, di Kelurahan Babat, banjir mengakibatkan 45 rumah warga dan jalan lingkungan tergenang dengan ketinggian air 20 hingga 25 sentimeter. Sementara di Kelurahan Banaran, sebanyak 95 rumah warga dan jalan lingkungan tergenang air dengan ketinggian 20 hingga 30 sentimeter.

"Di Desa Bedahan ada 17 rumah yang tergenang, di Desa Truni lima rumah dan di Desa Trepan 10 rumah," kata Joko.

Sementara di Kecamatan Laren, banjir melanda Desa Durikulon yang membuat 25 rumah tergenang dengan ketinggian air 20 hingga 25 sentimeter. Di Desa Plangwot sebanyak 95 rumah, di Desa Keduyung 10 rumah, di Desa Pesanggrahan sebanyak 130 rumah, di Desa Mojoasen 10 rumah, di Desa Siser 30 rumah, di Desa Bulutigo ada 33 rumah dan di Desa Laren 45 rumah.

Menjala ikan depan rumah

Tidak hanya di Kecamatan Laren dan Babat, banjir juga masih melanda Desa Tambakploso di Kecamatan Turi lantaran sungai atau Kali Plalangan jebol pada dua titik. Sebagian warga lantas coba memanfaatkan momen banjir dengan menangkap ikan yang keluar dari tambak di depan rumah.

"Lumayan, itung-itung buat lauk makan," ucap Zaini warga setempat.

Beberapa ikan yang berhasil ditangkap menggunakan jala di jalan lingkungan depan rumah mereka di antaranya ikan bandeng dan mujair.

Sementara itu, Pemkab Lamongan terus berupaya meminimalisasi banjir di Tambakploso, salah satunya mendatangkan alat berat untuk memperbaiki tanggul yang jebol.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/07/210932578/terdampak-banjir-warga-di-lamongan-menjala-ikan-di-jalan-depan-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke