Bocah 17 Tahun di Sumenep Nekat Terjun ke Laut Lepas, Sempat Ambil Pelampung di Buritan Kapal

Peristiwa itu terjadi saat kapal bertolak dari pelabuhan Pulau Sapudi Sumenep tujuan Pelabuhan Kalianget Sumenep, Jumat (2/2/2024). Kini, Samil tengah dalam proses pencarian oleh petugas.

"Sedang dalam proses pencarian, saat ini kasus ditangani Satpolairud Polres Sumenep diback-up Subdit Patroliairud Polda Jatim. Dibantu juga Basarnas," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Rabu (7/2/2024).

Peristiwa Samil lompat ke laut lepas terungkap berawal saat KM Sabuk Nusantara 92 berada dalam perjalanan dari perairan Kangean tujuan pelabuhan Sapudi.

Awalnya, pada Jumat (2/2/2024) sekitar pukul 07.50 WIB, petugas kapal mendapatkan laporan bahwa ada salah seorang penumpang yang mondar-mandir di area buritan sekitar pukul 01.00 WIB. Belakangan, penumpang itu diketahui Samil.

Mendapat laporan itu, nakhoda kemudian mengambil langkah untuk melakukan pengecekan CCTV dari pukul 01.00 WIB dan pukul 02.33 WIB.

Dalam rentang waktu tersebut, penumpang Samil ditemukan mengambil lifebuoy atau pelampung kiri buritan kapal, kemudian dilempar ke laut.

Tak lama setalah itu, sekitar pukul 02.37 WIB, Samil mengambil pelampung kedua kanan buritan kapal untuk dipakai terjun ke laut tepatnya pada pukul 02.40 WIB.

"Karena terlambatnya mendapatkan informasi dari saksi-saksi dan lokasi kejadian sudah terlalu jauh, serta kepastian dari CCTV maka, nakhoda melanjutkan perjalanan ke pelabuhan terdekat Kalianget untuk dilaporkan ke Syahbandar Kalianget," kata Widiarti.

Peristiwa itu selanjutnya juga dilaporkan ke KSOP Kalianget, KSOP Sapeken, KSOP Sapudi, KSOP Kangean, PT Pelayaran Nasional Indonesia, hingga petugas kepolisian.

Samil diketahui merupakan warga Pulau Saur Saibus, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep.

"Saat ini tim gabungan terus melakukan pencarian. Kalau berdasarkan koordinat kejadian loncatan tersebut berada di sekitar perairan Pulau Talango dan Talango Tengah Kecamatan Raas," pungkasnya.