Salin Artikel

Partai Hanura Jatim Masih Punya Tanggungan 5 Korban Kecelakaan Bus, 3 di Ngawi dan 2 di RS Unair

Bus Efa Transjaya bernomor polisi W 7401 UO mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 554.600A, Minggu (4/2/2024).

Bus tersebut membawa para kader Partai Hanura yang baru pulang mengikuti kegiatan partai di Jakarta.

Ketua DPD Hanura Jawa Timur Yunianto Wahyudi menceritakan, ada dua armada bus yang diberangkatkan menuju acara apel di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 3 Februari 2024. Setiap bus berisi 50 orang.

"Bus yang pertama ini yang mengalami kecelakaan. Dari 50 orang penumpang, dipastikan dua Brigade (Partai Hanura) meninggal dan satu driver (sopir bus)," ujar Yunianto saat ditemui awak media usai bertakziah di makam Aditya di Desa Cungkup, Kecamatan Pucuk, Lamongan, Jawa Timur, Senin (5/2/2024).

Selain tiga korban meninggal dunia, lanjut Yunianto, juga terdapat sebanyak delapan orang yang mengalami luka berat.

Sebagian korban luka-luka ini mendapatkan perawatan medis dan kondisi mereka membaik. Kini tinggal menyisakan tiga orang.

"Menyisakan tiga orang masih di Rumah Sakit Widodo, yang luka ringan dan tidak luka tadi malam terakhir jam 4 tadi pagi (pukul 04.00 dini hari WIB) bisa kami kembalikan ke Surabaya dan kembali kepada keluarganya masing-masing," tutur Yunianto.

Namun dari para penumpang yang dipulangkan tersebut, terdapat dua orang Brigade Partai Hanura Jawa Timur yang sebelumnya tampak baik tiba-tiba mengeluh mengalami sakit.

Alhasil, dua orang tersebut langsung dibawa menuju rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

"Sampai Surabaya ada dua yang harus kami rujuk, karena memang mengalami meriang. Kemudian ada air dan infeksi di punggungnya yang mengelupas, kami bawa ke Rumah Sakit Unair," kata Yunianto.

"Jadi yang menjadi kewajiban kami sekarang adalah, yang tiga di Ngawi dan dua di Rumah Sakit Unair yang sedang dirawat," ucap Yunianto.

Ia menambahkan, dalam rangka memastikan penanganan medis anggota Brigade Partai Hanura yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Widodo Ngawi, dirinya bersama dengan Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim Kakung Santosa bakal kembali bertolak menuju Ngawi.

"Kalau memang perawatannya maksimal akan tetap di sana. Tapi kalau memang butuh perawatan lebih, maka kami pastikan untuk bisa dirujuk ke Surabaya." 

"Agar lebih dekat dengan keluarganya meskipun keluarganya sudah kami bawa ke Ngawi untuk mendampingi selama proses pengobatan," tutur Yunianto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Efa Transjaya bernomor polisi W 7401 UO yang ditumpangi rombongan anggota Partai Hanura mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi.

Bus tersebut membawa rombongan yang mengikuti kegiatan partai di Jakarta menuju Surabaya, Minggu (4/2/2024).

Kecelakaan tersebut mengakibatkan Aditya warga Lamongan, Hadi Umar F (21) asal Mojo Lebak, Mojokerto dan sopir bus atas nama Catur Pancoro (47) asal Tulangan, Sidoarjo, meninggal dunia.

Selain korban yang meninggal dunia, ada beberapa orang penumpang mengalami luka-luka.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/06/054247178/partai-hanura-jatim-masih-punya-tanggungan-5-korban-kecelakaan-bus-3-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke