Akibatnya satu warga Kedung Wonokerto bernama Siti Nukolila meninggal dunia lantaran tertimpa atap rumah.
Kemudian dua orang warga yang mengalami luka-luka.
"Dua korban luka yakni Misna warga Kedung Wonokerto yang mengalami patah tulang dan Devina yang mengalami luka di kepala," kata Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito, Minggu (4/2/2024), seperti dikutip dari Antara.
Dwijo mengungkapkan, empat kecamatan yang dilanda angin kencang tersebut yakni Kecamatan Tarik, Krian, Prambon, dan Balongbendo.
"Sampai dengan saat ini kami masih terus menginventarisasi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang tersebut," kata dia.
BPBD saat ini masih membantu kebutuhan warga korban bencana hidrometeorologi tersebut.
"Kami juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait lainnya guna membantu warga korban bencana," kata dia.
Sumber: Antara
https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/05/152220278/1-warga-di-sidoarjo-meninggal-tertimpa-atap-akibat-angin-kencang