Salin Artikel

Tinggal Sendiri, Kakek di Malang Ditemukan Meninggal Dalam Rumah Penuh Sampah dan Obat

Keberadaan jasad WT yang sudah membusuk ditemukan dalam kamar setelah polisi mendobrak masuk.

Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto menuturkan, penemuan jasad Kakek WT berawal dari salah seorang warga yang curiga karena korban tak terlihat keluar rumah sejak dua minggu terakhir.

"Kami mendapat laporan sekitar pukul 09.15 WIB. Mendapatkan laporan tersebut, Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah setempat, langsung mendatangi lokasi," ujar Syabain, Kamis (1/2/2024) .

Saat petugas mengetuk pintu rumah berulang kali, tak ada respon dari dalam. WT diketahui tinggal seorang diri setelah sang istri meninggal 10 tahun lalu.

"Kecurigaan petugas menguat, saat tercium bau tak sedap dari dalam rumah korban. Petugas terpaksa mendobrak pintu rumah," tambahnya.

Ternyata benar, bau tidak sedap itu berasal dari tubuh korban yang sudah meninggal. Jasad korban ditemukan terbujur di lantai dekat kasur yang terletak di lantai dua.

Kondisi rumahnya cukup memprihatinkan karena kotor dan tak terawat. Selain itu di dalam rumah dan kamar ditemukan banyak obat-obatan dan sampah.

Jenazah kemudian dibawa dan dievakuasi menuju kamar jenazah RS Saiful Anwar (RSSA). Kemudian, pihak kepolisian menghubungi keluarga korban, terkait pengurusan jenazahnya.

"Tim INAFIS Polresta Malang Kota telah melakukan identifikasi dan olah TKP. Dari identifikasi tersebut, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan kami juga sudah menghubungi pihak keluarga, untuk tindak lanjutnya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kakek Widagdo Sebatang Kara di Klojen Malang, Ditemukan Meninggal Dalam Rumah Penuh Sampah dan Obat

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/03/150500278/tinggal-sendiri-kakek-di-malang-ditemukan-meninggal-dalam-rumah-penuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke