Salin Artikel

Rombongan Santri Kecelakaan saat Hendak Ikut Kampanye Anies-Muhaimin di Pamekasan

Mereka hendak menghadiri kampanye pasangan calon presiden (paslon) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) di Desa Badung, Kecamatan Proppo.

Rombongan santri tersebut mengendarai mobil pikap warna hitam. Mobil tersebut bernomor polisi L 9975 BN.

Pada kaca bagian depan terdapat tulisan Misdat warna hijau dan terdapat poster bergambar paslon Amin. 

Menurut salah satu warga, Junaidi, rombongan santri tersebut melaju dari arah timur ke barat.

Setelah melewati tanjakan yang menikung di Desa Campor, tiba-tiba mobil tersebut oleng ke kanan dan langsung terguling. 

"Tidak ada hambatan apapun tiba-tiba mobil rombongan santri terguling," kata Junaidi. 

Para santri yang jadi korban berserakan. Jumlahnya sekitar 15 orang.

Di antara mereka, ada 4 orang yang luka-luka. Dari 4 orang tersebut, ada 2 orang yang tidak sadar. 

"Masyarakat berduyun-duyun membantu mereka. Mobil yang terguling, didorong ke pinggir," imbuh Junaidi. 

Beberapa menit kemudian, datang mobil bantuan yang membawa para korban ke puskemas. 

Kepala Kesatuan Lalulintas Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Rahmad mengatakan, sopir pikap yang kecelakaan belum ditemukan.

Bahkan polisi masih berusaha mencari sopirnya sambil berkoordinasi dengan kepala desa setempat. 

"Sopirnya belum ketemu siapa dan bagaimana kondisinya," ujar Rahmad melalui telpon seluler. 

Rahmad menuturkan, korban sempat dirawat di Puskesmas Proppo. Kondisi para korban hanya luka-luka ringan. 

"Kami masih terus menggali informasi. Anggota kami belum kembali ke kantor untuk melaporkan hasilnya di lapangan," ungkap Rahmad.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/31/210804178/rombongan-santri-kecelakaan-saat-hendak-ikut-kampanye-anies-muhaimin-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke