Salin Artikel

2 Pekan Jelang Pemilu, Panwascam Kranggan Mojokerto Ramai-ramai Mengundurkan Diri

Selain tiga personel Panwascam, lima orang staf pendukung dari unsur non-ASN, beserta enam personel Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) juga ikut mengundurkan diri.

Anggota Panwascam Kranggan yang telah mengundurkan diri, Soetomo Cahyadi mengungkapkan, dia bersama dua koleganya melayangkan surat pengunduran diri pada Jumat (26/1/2024).

Pengunduran diri ketiga personel Panwascam Kranggan, dilayangkan secara tertulis kepada Bawaslu Kota Mojokerto.

“Awal itu yang mundur hanya Panwascam tiga orang, per tanggal 26 Januari 2024. Secara tertulis kami ajukan ke Bawaslu Kota Mojokerto,” kata Soetomo, Selasa (30/1/2024).

Langkah ketiganya, kemudian diikuti oleh lima orang staf pendukung dan staf bagian teknis, serta 6 personel Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).

“Setelah itu diikuti staf sekretariat yang bukan ASN, tiga staf teknis dan dua staf pendukung, kemudian diikuti enam Panwas Kelurahan,” ungkap Soetomo.

Tidak harmonis

Dia menjelaskan, mundurnya personel panitia pengawas beserta staf pendukung pelaksanaan pengawasan Pemilu di Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, dipicu hubungan tidak harmonis antara Bawaslu Kota Mojokerto dengan Panwascam dan PKD di Kecamatan Kranggan.

Tidak harmonisnya hubungan tersebut dipengaruhi kebijakan Bawaslu Kota Mojokerto terkait pengadaan peralatan kesekretariatan dan pendukung kinerja pengawasan yang dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan Panwaslu di Kecamatan Kranggan.

Salah satu pemicunya, ungkap Soetomo, peralatan elektronik yang diperlukan untuk mendukung kinerja pengawasan, tidak sesuai dengan yang dibutuhkan di lapangan.

“Kami keberatannya, spek (spesifikasi) yang diturunkan Bawaslu Kota, tidak sesuai dengan yang diperlukan di Kecamatan. Masalahnya seperti itu, tetapi (Bawaslu) Kota meresponsnya cukup berlebihan atas keberatan kami,” ujar dia.

Saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Kota Mojokerto Dian Pratmawati enggan memberikan keterangan terkait pengunduran diri yang dilayangkan 14 personel panitia pengawas pemilu di Kecamatan Kranggan.

“Ngapunten (mohon maaf), masih proses internal. Saya tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut,” ujar Dian.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/31/065743578/2-pekan-jelang-pemilu-panwascam-kranggan-mojokerto-ramai-ramai-mengundurkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke