Lagi, Ada Spanduk Penolakan Gibran di Jalan Kaliurang Kota Malang

Kali ini tepatnya berada di Jalan Kaliurang atau di samping salah satu toko retail modern.

Spanduk itu berjumlah satu dan terpasang di pagar depan salah satu rumah dengan nomor 72.

Spanduk itu bertuliskan menggunakan bahasa daerah Madura, yakni 'TEKKA ANAEN PRESIDEN MON KORANG AJER, PAGGUN EBELES'.

Di bawahnya juga terdapat tulisan '(Meski Anak Presiden, Kalo Kurang Ajar Tetap Dibalas)'.

Masih sama seperti spanduk sebelumnya, spanduk itu diduga mengatasnamakan atau dengan terdapat tulisan 'Warga Madura Pencinta Mahfud MD'.

Salah satu juru parkir di toko retail modern, Doni mengatakan, dirinya baru mengetahui spanduk tersebut pada Senin (29/1/2024) pagi.

Dia menyampaikan bahwa kemarin (Minggu, 28/1/2023) dari pagi hingga malam tidak melihat adanya spanduk tersebut.

Doni juga tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut.

"Baru tahu tadi pagi, kemarin sampai malam saya enggak lihat itu, enggak tahu siapa yang memasang," kata Doni pada Senin (29/1/2024).

Dia berkeyakinan bahwa pemasangan spanduk tersebut tidak lebih dulu meminta izin kepada pemilik rumah.

"Saya kenal dengan yang punya rumah, biasanya tiga bulan sekali ke sini, kalau ada apa-apa biasanya omong-omongan sama saya."

"Saya pikir orangnya (yang punya rumah) tidak senang, karena tidak izin (pihak yang memasang spanduk), kalau tahu pasti dicopot," kata Doni.

Di tempat lainnya, dan diberitakan sebelumnya, bahwa warga Kota Malang, Jawa Timur digegerkan adanya dua spanduk berisi narasi penolakan terhadap cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Dua spanduk itu ada di gapura Jalan Muharto gang 7 dan Gang 5, Kota Malang.

Di spanduk itu terpampang foto gibran yang dicoret. Selain itu terdapat tulisan di tengah 'YANG TIDAK BERETIKA DILARANG MASUK KAMPUNG INI'.

Dua spanduk itu mengatasnamakan warga Madura pendukung Mahfud Md.