Salin Artikel

Dinkes: Kondisi 2 Pasien Polio di Jatim Baik dan Terus Dipantau

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyebut dua pasien polio di Sampang dan Pamekasan sampai saat ini dalam kondisi baik. Perkembangannya terus dipantau oleh tim puskesmas setempat.

"Dua pasien kondisinya baik dan terus dipantau oleh tim puskesmas," kata Humas Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Rizka Ufliasari saat dikonfirmasi, Senin (29/1/2024).

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan melaporkan tiga anak mengalami lumpuh layu akut akibat polio di Klaten, Jawa Tengah, serta di Sampang dan Pamekasan, Jawa Timur.

Kasus pertama dialami anak perempuan, NH (6), di Klaten, Jawa Tengah, yang menurut pengakuan orangtua mengalami lumpuh pada 20 November 2023. NH memiliki riwayat imunisasi polio tetes (OPV) sebanyak dua kali.

Kasus kedua dialami anak laki-laki berusia 1 tahun 11 bulan, MAF, di Jawa Timur. MAF mengalami lumpuh pada 22 November 2023 dengan riwayat imunisasi telah lengkap tapi mengalami malnutrisi.

Terakhir adalah MAM, anak laki-laki berusia 3 tahun 1 bulan yang mengalami lumpuh pada 6 Desember 2023. Anak yang tinggal di Jawa Timur itu telah mendapatkan imunisasi polio tetes (OPV) empat kali dan polio suntik (IPV) satu kali.

Mereka dilaporkan menderita lumpuh layu akut (acute flaccid paralysis/AFP) yang disebabkan oleh virus polio tipe 2. Selain itu, dari hasil lab di wilayah sekitar mereka, terdapat sembilan anak lain yang dinyatakan positif walau tidak menunjukkan gejala.

Untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio secara serentak di seluruh wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mulai 15 Januari 2024.

Di Jawa Timur, menurut Rizka, hasil sub PIN Polio per 26 Januari 2024, jumlah anak yang diimunisasi telah mencapai 4.673.741 (105,3%). Jumlah total anak yang jadi sasaran imunisasi sebanyak 4.437.679 anak.

Dinas Kesehatan disebut sudah melakukan kegiatan Hospital Record Review di seluruh RS di 38 kabupaten dan kota di Jatim serta melakukan respons cepat surveilans dengan kegiatan survei 200 rumah dan pengambilan spesimen anak sehat di wilayah terdampak.

Hasilnya, terdapat sembilan anak positif VDVP2. Kondisi sembilan anak tersebut sehat dan  diberikan imunisasi polio pada waktu Sub PIN dan dipantau kesehatannya selama tiga bulan oleh tenaga puskesmas.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/29/151714778/dinkes-kondisi-2-pasien-polio-di-jatim-baik-dan-terus-dipantau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke