Salin Artikel

Rumah Buruh Tani Ludes Terbakar tetapi Uang Selamat, Warga: Karena Halal

Kebakaran tersebut membuat barang-barang perabotan hingga pakaian korban yang berada di dalam rumah hangus dilahap api.

Meski banyak barang yang hangus terbakar, namun ada satu benda berharga dari Sugiyanto (45) sang pemilik rumah yang masih utuh.

Benda tersebut adalah satu gebok uang tunai pecahan 100.000 senilai Rp 4 juta, yang disimpan di kantong celana milik korban.

Sontak, kejadian yang menurut warga ajaib itu sempat membuat heboh. Bahkan viral di media sosial. Sebab potongan celana korban yang lainnya sudah ludes tak tersisa.

"Ini aneh, potongan kain kantong celana berisi uang Rp 4 juta masih utuh dan tidak terbakar," kata Kepala Desa Sumbermulyo Suhardi, Rabu (24/1/2024).

Suhardi mengatakan, kebakaran itu terjadi pada Selasa kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.

Kebakaran itu menyebabkan seluruh isi kamar utama rumah dan perabotan seperti meja, kasur, lemari dan pakaian, terbakar.

"Kebakaran itu akibat korsleting listrik arus pendek yang terjadi di kamar utama," ujarnya.

Suhardi mengaku terkejut melihat ada potongan kain yang berisi uang jutaan rupiah milik warganya itu masih utuh.

"Warga menyebut jika uang itu hasil kerja keras, uang halal, oleh sebab itu tidak terbakar," ucapnya.

Menurut Suhardi, warganya tersebut sehari-hari bekerja sebagai buruh tani yang dikenal sebagai sosok yang suka menolong dan pekerja keras.

"Jadi pada saat kejadian rumah dalam kondisi kosong. Pak Sugiyanto sedang di sawah dan istrinya bekerja di puskesmas," cetus Suhardi.

Tak heran saat kebakaran terjadi, banyak warga yang bergotong-royong turut memadamkan api meski dengan alat seadanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, hanya saja kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai Rp 10 juta.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/24/175505378/rumah-buruh-tani-ludes-terbakar-tetapi-uang-selamat-warga-karena-halal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke