Salin Artikel

Pengakuan Pelajar di Tuban Tiba-tiba Dikeroyok Rombongan Konvoi Pesilat di Jalan

Dua korban tersebut adalah AB (18), pelajar asal Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, dan teman perempuannya N (17), asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Kesaksian korban

Menurut AB, saat itu dirinya berboncengan dengan N dari Kecamatan Parengan hendak kembali ke asrama sekolah.

"Saat itu, saya habis pulang ke rumah, mau balik ke Tuban, karena besoknya masuk sekolah,” kata AB kepada Kompas.com, Senin (22/4/2024).

Setibanya di lokasi kejadian, keduanya yang berboncengan menggunakan sepeda motor berpapasan dengan konvoi rombongan pesilat tersebut. 

Pada saat berpapasan tersebut, korban mengurangi kecepatan dan menepi di pinggir jalan raya.

Namun, tiba-tiba dari arah depan ada salah satu pengendara dari rombongan konvoi tersebut menabraknya, memukul, serta menendangnya beramai-ramai.

"Melihat dari jauh ada konvoi itu, lalu saya pun minggir, tiba-tiba diadang dan dikeroyok sama peserta konvoi," ungkap AB.

Aksi pengeroyokan terhadap kedua korban tersebut berhasil dibubarkan oleh petugas kepolisian yang berpatroli di jalan raya. 

Dalam kejadian pengeroyokan itu, kedua korban tidak mengalami luka berat, hanya luka kecil di bagian tangannya.

Selanjutnya, korban melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialaminya ke pihak kepolisian terdekat. 

"Urusannya sudah saya serahkan proses hukumnya ke pihak kepolisian," ujarnya.

Penjelasan polisi

Kepala Kepolisian Sektor Plumpang, Iptu Nuril Huda, membenarkan adanya insiden pengeroyokan terhadap dua orang pelajar di wilayah Kecamatan Plumpang, Tuban. 

Aksi pengeroyokan tersebut dilakukan oleh rombongan konvoi anggota salah satu perguruan silat di Kabupaten Tuban, Minggu (21/1/2024) sore.

"Saat ini untuk proses hukumnya kasus tersebut diserahkan ke Satreskrim Polres Tuban," kata Iptu Nuril Huda dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/4/2024).

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/22/184539978/pengakuan-pelajar-di-tuban-tiba-tiba-dikeroyok-rombongan-konvoi-pesilat-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke