Salin Artikel

Tukang Las di Surabaya Jual Chip Judi Online, Mengaku Buat Tambahan Beli Susu Anak

Bapak dua anak itu, ternyata sudah berjualan koin chip tersebut, selama kurun waktu sebulan.

Dalam sehari, tersangka bisa melayani 25 transaksi pembelian. Caranya berjualan adalah dengan mengunggah nomor kontak pribadinya, dan ia mengajak calon pembeli untuk bertemu atau cash on delivery (COD).

Meski berjualan benda terlarang itu, tersangka mengaku tidak pernah memainkan judi online tersebut.

"Saya enggak main. Tapi chip dapat dari medsos. Saya beli, kadang 3-5 saya kumpulkan. Harganya Rp 55.000, per 1 B. Jualnya Rp 60.000. Ya bisa sampai Rp 100.000," ujar Choirul Anwar, saat diinterogasi Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Kompol Masdawati Saragih, Sabtu (20/1/2024).

Dalam sebulan, ia mengumpulkan keuntungan Rp 1 juta dan digunakan untuk mencukupi biaya menghidupi istri dan dua anaknya.

Tersangka berdalih, penghasilan sebagai karyawan pemasangan besi alumunium tidak menentu. Ia kemudian berjualan koin judi tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya, Kompol Masdawati Saragih mengatakan, tersangka menjual kepada kalangan pekerja dan kalangan umum melalui akun medsos pribadi tersangka.

Nilai total transaksi penjualan yang telah dilayani oleh tersangka, adalah sekitar Rp 5 juta.

"Sasaran penjualan, dari kenalan lewat medsos. BB 1 HP Nokia, untuk transaksi chip, dan uang Rp 1 juta. Kurang lebih di bawah Rp 5 juta, total transaksi," ujar mantan Kapolsek Simokerto itu.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cari Tambahan Uang Buat Beli Susu Anak, Tukang Las di Surabaya Jual Chip Judi Online, Berakhir Dibui

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/21/140400778/tukang-las-di-surabaya-jual-chip-judi-online-mengaku-buat-tambahan-beli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke