Salin Artikel

Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup Sementara

MAGETAN, KOMPAS.com – Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu dan Jalur Klasi Singo Langu ditutup sementara karena cuaca ekstrem.

Asisten Perhutani Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, Windu Prasitama mengatakan, penutupan jalur pendakian Cemoro Sewu dilakukan sejak Kamis (18/1/2024) karena cuaca ekstrem.

“Cuaca kemarin sangat ekstrem, hujan deras disertai angin kencang sehingga jalur pendakian ditutup sementara,” ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (21/1/2024).

Windu menambahkan, dari prakiraan cuaca BMKG, cuaca ekstrem meliputi hujan deras disertai angin kencang diperkirakan masih akan terjadi hingga seminggu ke depan.

“Kemungkinan sesuai dengan prakiraan cuaca BMKG hujan deras disertai angin kencang masih akan terjadi hingga hari Minggu depan. Kemungkinan jalur pendakian masih akan ditutup hingga cuaca memungkinan untuk melakukan pendakian,” imbuhnya.

Windu memastikan, saat ini di puncak Gunung Lawu dan jalur pendakian telah steril dari keberadaan pendaki.

“Kita pastikan tidak ada lagi pendaki yang berada di kawasan puncak sejak Hari Jumat kemarin,” katanya.

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi seminggu terakhir juga menyebabkan pohon tumbang dan longsor di jalur Sarangan – Cemoro Sewu. Pengguna jalan yang melintas di jalur  Telaga Sarangan – Cemoro Sewu diimbau untuk berhati-hati.

"Kita imbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di jalur Sarangan-Cemoro Sewu karena cuaca saat ini masih hujan disertai angin kencang yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan guguran batu,” pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/21/112348678/cuaca-ekstrem-jalur-pendakian-gunung-lawu-ditutup-sementara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke