Rumah di Banyuwangi Terbakar Akibat Korsleting dari "Charger" Ponsel

Rumah milik pasangan Arif Wibisono (50) dan Farid Nurul Amin (50) tersebut mengalami kebakaran akibat korsleting.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Mujito mengatakan, kebakaran itu membuat seisi rumah selebar 6x12 meter tersebut ludes.

"Perabot dan atap rumah ludes terbakar," kata Mujito kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Menurut Mujito kebakaran tersebut bermula saat pemilik sedang mengisi daya HP (cas) ponsel di dalam rumah.

Tanpa diduga, terjadi korsleting pada charger hingga menimbulkan percikan api.

"Percikan tersebut kemudian membesar dan merembet ke barang-barang yang berada di dalam rumah," ujar Mujito.

Korban yang panik akhirnya keluar rumah meminta bantuan kepada para tetangga untuk memadamkan api.

Akhirnya dengan alat seadanya, api bisa dipadamkan oleh pemilik rumah bersama warga sekitar.

"Sekitar jam 4 sore api kemudian dapat dipadamkan," terang Mujito.

Kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja kerugian material akibat musibah itu mencapai puluhan juta rupiah.

"Kerugian korban ditaksir mencapai Rp 50 juta," tandas Mujito.