Salin Artikel

Perempuan di Sampang Dibunuh Tetangganya Diduga karena Asmara

Kepala Seksi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto menjelaskan, F ditangkap di rumahnya pada Senin (15/1/2023). Saat ditangkap, F tidak melakukan perlawanan. 

"Polisi juga menemukan pakaian yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya. Pakaian itu dibuang pelaku di semak-semak belakang rumahnya," terang Sujianto melalui sambungan telepon, Selasa (17/1/2025). 

Usai ditangkap, F langsung diperiksa di Polres Sampang.

F mengaku telah membacok korban beberapa kali menggunakan celurit saat korban dalam keadaan tidur pulas di kamarnya. 

Sujianto enggan menjelaskan soal motif pembunuhan. Pasalnya, penyidik masih sedang melakukan pengembangan. 

"Motif pembunuhan masih didalami," ungkap Sujianto. 

Salah satu keluarga korban, Mudahri mengatakan, pembunuhan yang dilakukan pelaku diduga karena motif asmara. Pelaku pernah menjalin asmara dengan suami korban secara diam-diam.

"Infonya, pelaku pernah ada hubungan dengan suami korban tapi sudah ditinggalkan," ujar Mudahri.

Korban Maimunah ditemukan tewas di kamarnya pada Selasa (9/1/2024) pukul 03.30 WIB.

Tubuh Maimunah penuh dengan luka bacok. Keluarga korban sempat melihat pelaku masuk ke kamar korban melalui pintu samping. Pelaku terlihat menggunakan kerudung dan membawa celurit. 

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/16/150456678/perempuan-di-sampang-dibunuh-tetangganya-diduga-karena-asmara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke