Salin Artikel

Sosok Pengancam Anies di Mata Keluarga: Setiap Hari Kerja Kirim Bawang

Kakak AWK, Wulandari, menceritakan, saat penangkapan itu dirinya sedang bersama AWK mengantar bawang ke toko lain. 

"Masih di tepi jalan, kami mendadak dihentikan orang yang tak dikenal. Kunci mobil juga diambil. Mereka bilang dari Polda Jatim. Kemudian adik saya dibawa (diamankan)," ucapnya di rumahnya, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, dilansir dari Surya.com.

Wulandari mengaku keluarganya syok saat itu. Namun beberapa saat kemudian polisi menjelaskan alasan penangkapan itu.

"Setelah penangkapan itu, kami dihubungi oleh polisi dan dijelaskan adik saya tersandung kasus ancaman penembakan pada capres nomor urut 1," tuturnya.

Wulandari menjelaskan, pihak keluarga masih tak percaya AWK melakukan ancaman ke Anies.

Di mata keluarga, AWK dikenal sosok pemuda yang tak suka berulah dan jarang pergi main. Setiap hari di rumah dan membantu jualan bawang.

"Adik saya ini jarang pergi main, kebanyakan dia di rumah. Karena capai, waktunya digunakan untuk bekerja kirim bawang," ungkapnya, dilansir dari Kompas TV.

Mengakui perbuatan

Seperti diberitakan sebelumnya, di hadapan polisi AWK mengakui membuat narasi berisi ancaman saat Anies live di TikTok.

Pelaku pun dijerat dengan UU ITE. Sementara terkait motif lainnya masih didalami.

Polisi barang bukti berupa alat yang dipakai AWK untuk menuliskan komentar pengancaman.

Saat pelaku ditangkap, polisi tidak menemukan senjata.

"Yang pasti pasal Undang-undang ITE, pasal-pasal lain akan didalami," jelas ,Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Irjen Imam Sugianto di Surabaya, Sabtu.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/14/164915178/sosok-pengancam-anies-di-mata-keluarga-setiap-hari-kerja-kirim-bawang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke