Salin Artikel

2 Kelompok Perguruan Pencak Silat di Tulungagung Bentrok, Mobil Polisi Kena Lemparan Batu

Akibatnya, mobil patroli polisi, bangunan sekolah dan rumah warga rusak, terkena lemparan batu.

Bentrok yang melibatkan ribuan orang dari dua kelompok perguruan pencak silat, terjadi di ruas jalan Nasional Durenan - Bandung, tepatnya dekat Kantor Polsek Bandung Tulungagung.

Dalam bentrokakan yang berlangsung hingga Sabtu (13/01/2024) dini hari, dua kelompok masa saling serang dengan lemparan batu.

Kedua kelompok warga yang terlibat bentrokan juga saling kejar hingga masuk perkampungan.

Belum diketahui secara pasti, awal kejadian bentrok tersebut. Bentrokan tersebut mengakibatkan, sejumlah rumah warga kacanya pecah, akibat lemparan batu.

Selain itu, satu unit mobil polisi juga mengalami pecah kaca di bagian depan dan belakang, terkena lemparan batu.

"Sebagian besar, dua kelompok perguruab silat ini dari luar wilayah Bandung," terang Kapolsek Bandung Iptu Anwari di kantor Polsek Bandung, Sabtu (13/01/2024).

Dijelaskan, bentrokan antar kelompok perguruan silat tersebut bisa dikendalikan, setelah tiga kompi anggota Brimob Polda Jatim di terjunkan ke lokasi kejadian, guna membubarkan masa.

"Setelah pasukan Brimob Polda Jatim ke lokasi untuk membubarkan masa, mereka yang terlibat bentrok membubarkan diri," ujar Anwari.


Setelah bentrokan terjadi, polisi mengamankan tiga orang diduga sebagai pelaku utama bentrok.

Para terduga pelaku tersebut, masih menjalani proses penyelidikan di Polres Tulungagung.

"Belum diketahui secara pasti motof bentrok tersebut. Saat iniasih dilakukan penyelidikan," terang Anwari.

Atas kejadian tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti sepeda motor, yang sempat menjadi sasaran massa dan ditinggalkan pemiliknya.

"Sejumlah sepeda motor yang rusak akibat sasaran massa dan ditinggalkan pemiliknya, kami amankan," ujar Anwari.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/13/200325578/2-kelompok-perguruan-pencak-silat-di-tulungagung-bentrok-mobil-polisi-kena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke