Semburan itu terjadi pada Minggu (7/1/2023) hingga Senin (8/1/2023) dengan intensitas sedang hingga tebal.
Ketua Tim Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendra membenarkan. Menurutnya, berdasarkan laporan PVMBG status Gunung Bromo masih berada di level II (Waspada.
"Diimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Bromo, wisatawan atau pendaki tidak memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo," ungkap Hendra melalui pesan singkat, Selasa (9/1/2024).
Untuk mengantisipasi warga yang nekat mendekati kawah Gunung Bromo, BB TNBTS menyiapkan personel khusus di area setempat.
"Kami sudah menyediakan petugas TNBTS di lokasi, untuk berpatroli," jelasnya.
Selain itu, BB TNBTS juga telah memberi imbauan baik melalui media sosial resmi maupun ketika wisatawan akan melakukan cek list pembayaran di booking online.
"Kami juga sudah memasang banner imbauan perihal status dan kondisi Bromo saat ini di setiap pintu masuk dan di lokasi titik kumpul pengunjung," pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/09/150326078/gunung-bromo-semburkan-asap-putih-setinggi-700-meter