Debat Ketiga Ada Dua Panelis dari Unhan, Cak Imin: Kita Harus Awasi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bakal mengawasi jalanya debat pilihan presiden (Pilpres), untuk menjaga indepensi para penelis.

Hal itu merespons, adanya dua panelis yang berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan), saat debat ketiga Pilpres, di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/1/2024) besok.

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto merupakan seorang Menteri Pertahanan (Menhan).

"(Pemilihan panelis) itu kewenangan KPU ya. Tapi, tentu masyarakat dan kita harus awasi, jangan sampai independensi, intelektualitas kita terganggu gara-gara atasan bawahan," kata Cak Imin, di Makam Sunan Ampel, Sabtu (6/1/2024).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut, sudah berdiskusi dengan pasanganya, Anies Baswedan, terkait sejumlah hal yang akan dibicarakan dalam debat.

"Besok rencananya (berbincang), ya bukan diskusi, tapi sudah cocok-cocokan biasa," ujar dia.

Cak Imin berharap, Anies menguasai tema yang akan dibahas selama debat ketiga tersebut, yakni mulai dari pertahanan, keamanan, hubungan internasional, hingga geopolitik.

"Somoga Mas Anies bisa mengendalikan isu penting. Paling pokok menyampaikan tema-tema itu ke masyarakat, mendapatkan feedback dari bangsa kita, lalu kalau menang nanti menjadi agenda bersama, bukan hanya pemerintah tapi rakyat indonesia," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa kurang setuju dengan kehadiran dua panelis dari Unhan.

Pasalnya, Unhan merupakan kampus yang berada di bawah Kementerian Pertahanan sehingga berpotensi terjadi konflik kepentingan.

Oleh karena itu, Muhaimin melayangkan protes ke KPU dan berharap agar kedua panelis Unhan ini bisa diganti.