Salin Artikel

Tim Forensik Pastikan Anggota Band Tewas di Surabaya karena Metanol yang Dicampur di Miras

Kabid Labfor Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, pihaknya menemukan dua jerigen cairan dengan kandungan metanol saat melakukan penggeledahan.

"Jerigen positif metanol dengan kadar 23,736 persen dan etanol kadar 0,1524 persen. Jerigen ke 2 ini, positif metanol dengan kadar 24,145 persen dan ada etanol 0,1015 persen," kata Shodiq, di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (5/1/2024).

Selain itu, tim forensik juga menemukan adanya kandungan metanol di tubuh dua korban tewas ketika dilakukan proses autopsi, yakni Wiliam Adolf Refly (WAR) dan Indro Purnomo (IP).

"Korban WAR ditemukan metanol kadar 0,0223 persen dan jenis etanol 0,0840 persen. Tubuh IP ditemukan isi lambung positif alkohol mengandung zat metanol 0,0223 persen dan etanol kadar 0,0840 persen," jelasnya.

Oleh karena itu, Sodiq memastikan ketiga anggota band tersebut meninggal karena keracunan zat metanol saat menenggak sembilan teko kecil miras di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel.

"Korban meninggal atau yang sekarang masih sakit ini karena keracunan methanol, efek methanol ini (efeknya bekerja) 24 jam sampai 48 jam," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya mengatakan, bartender yang ditetapkan tersangka tersebut adalah Arnold Zadrach Sitaniya (27) warga Kecamatan Karangpilang.

Tersangka diduga membagikan barang atau zat mematikan di dalam campuran miras, meskipun mengetahui berbahaya bagi nyawa orang lain, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Selain itu, Arnold telah memberikan miras bermerek Sky Vodka 12 botol dan Bacardi sebanyak 12 botol kepada ketiga korban, Wiliam Adolf Refly, Indro Purnomo, dan Reza Ghulam.

"Terhadap minuman tersebut bartender menyajikan dengan cara mencampurkan ke dalam carafe atau teko ukuran 750 ml," kata Pasma, di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (5/1/2024).

Pasma mengungkapkan, tersangka sengaja mencampurkan cairan metanol sebanyak 100 mililiter, miras merek Bacardi 376 mililiter, dan Cranberry Juice 375 mililiter, dalam teko pertama hingga keempat.

Kemudian, Arnold menyajikan campuran metanol 100 mililiter, ditambah Sky Vodka sebanyak 375 mililiter, serta Cranberry Juice 200 mililiter, ke teko lima dan enam baru disajikan.

Terakhir, teko ketujuh hingga sembilan dicampurkan metanol 200 mililiter, ditambah Sky Vodka sebanyak 375 mililiter, serta Cranberry Juice 200 mililiter, dan diberikan kepada anggota band.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/05/185601978/tim-forensik-pastikan-anggota-band-tewas-di-surabaya-karena-metanol-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke