Salin Artikel

Presiden Jokowi Acungkan Dua Jempol Saat Ditanya soal Banyuwangi

Sejak tiba di Bandara Internasional Banyuwangi, pada Rabu pagi, Jokowi disambut oleh warga di sepanjang jalan menuju lokasi acara.

Di sela kunjungannya meninjau Pasar Rogojampi, Banyuwangi, Jokowi ditanya mengenai tanggapannya setelah berkunjung ke Banyuwangi.

Presiden Jokowi merespons dengan mengacungkan dua jempol sembari tersenyum.

"Jempol dua ya, Pak, apa artinya?" tanya awak media kepada Jokowi, yang hanya dibalas senyuman oleh presiden.

Untuk diketahui, Jokowi memang telah beberapa kali berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Kunjungan perdana Presiden Jokowi ke Banyuwangi, diketahui pada 25 Juni 2020. Saat itu, Jokowi meninjau unit Pasar Pelayanan Publik, di Pasar Tradisional Rogojampi.

Selain itu, Jokowi juga mengecek destinasi wisata yang ketika itu terdampak pandemi Covid-19.

Kunjungan kedua, Presiden ke Banyuwangi untuk menghadiri peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 9 Januari 2023.

Pada kunjungannya kali ini, Presiden melakukan sejumlah agenda. Mulai dialog dengan warga penerima SK Biru program TORA, meninjau pembagian BLT El Nino hingga meninjau Pasar Rogojampi.

Tiba di Pasar Rogojampi, Jokowi langsung menuju pedagang buah. Di lapak milik Nur Afifah, Presiden memilih dan membeli mangga.

"Tadi Pak Jokowi tanya-tanya harga mangga. Alhamdulilah beliau beli 3 kilogram. Mangga saya dibeli Rp 150.000 satu kilogram, padahal harganya Rp 15.000. Alhamdulillah," kata Afifah.

Jokowi juga mengunjungi sejumlah kios dan bertanya langsung kepada para pedagang terkait kondisi harga cabai, bawang merah, dan beras.

Presiden juga langsung bertanya harga jual cabai kepada para pedagang.

“Harga cabai kecil Rp 75.000, cabai besar Rp 50.000,” ujar Siti.

Siti pun menyampaikan bahwa harga tersebut telah mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya yang bisa mencapai hingga Rp 100.000 per kilogramn.

"Semoga bisa turun lagi harga-harga kebutuhan pokok,” terangnya.

Pedagang sembako lainnya, Nina, mengatakan bahwa Presiden juga turut mengecek harga beras serta stok beras stabilisasi pasokan harga pasar (SPHP) dari Bulog.

Nina menyampaikan bahwa distribusi beras SPHP di pasar tersebut tergolong lancar.

“(Presiden bertanya) Stoknya berjalan lancar? Pengirimannya lancar? Lancar Alhamdulillah engak pakai telat buat masyarakat,” kata Nina.

Namun menurutnya harga beras saat ini tergolong meningkat. Dia menilai dengan adanya beras SPHP dari Bulog tersebut dapat membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga tersebut.

“Kalau beras sekarang agak naik sedikit, tapi ada bantuan beras dari Bulog ini terbantu,” tandasnya.

Di Pasar Rogojampi, selain memantau harga, Presiden juga memberikan bantuan sembako dan uang tunai pada para pedagang.

Dalam kesempatan itu, dijelaskan salah satu upaya menjaga daya beli masyarakat dengan menyalurkan Bantuan Tunai Langsung El Nino.

"BLT El Nino untuk menyuntik daya beli rakyat, yang terkena dampak El Nino seperti produksi pertanian menurun, sehingga kita suntikkan harapannya daya beli masyarakat bisa kembali normal. Bantuan ini disalurkan untuk 18 juta penerima manfaat," tandas Jokowi.

Ada sejumlah agenda kunjungan kerja Jokowi saat berada di Banyuwangi. Pertama, Jokowi ke Kantor Pos Genteng, untuk menyalurkan BLT El Nino.

Kemudian, Presiden Jokowi ke Lapangan RTH Maron Genteng untuk menyapa masyarakat penerima program TORA (Tanah Obyek Reforma Agraria).

Dan yang ketiga, Jokowi mengecek harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di lapak pedagang Pasar Rogojampi, Banyuwangi.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/27/161234778/presiden-jokowi-acungkan-dua-jempol-saat-ditanya-soal-banyuwangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke