Salin Artikel

Bertambah, Personel Band yang Tewas Diduga Usai Tenggak Miras Jadi 3 Orang

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, satu musisi band jazz berinisial IP tersebut meninggal dunia pada Selasa (26/12/2023).

Sedangkan, dua personel lainnya, yakni RA sebagai pemain saxophone dan RF yang merupakan drummer, sudah lebih dahulu menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (24/12/2023).

"Satu lagi (korban), sound enginering atas nama IP dirawat di RSUD dr. Soetomo meninggal hari ini, sekitar jam 09.00 WIB," kata Hendro, ketika berada di kamar mayat RSUD dr. Soetomo, Selasa.

Saat ini, aparat kepolisian berencana melakukan proses otopsi terhadap jenazah pria tersebut. 

"Terhadap jenazah IP msih berproses, rekan-rekan penyidik sudah menyampaikan ke keluarga (korban) tidak keberatan apabila IP diotopsi," jelasnya.

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus itu untuk menguak penyebab kematian mereka.

Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik mengatakan, aparat kepolisian telah meminta keterangan sejumlah karyawan di lokasi hotel. Mereka mengaku hanya menyediakan alkohol dengan kadar yang tak tinggi.

"Kemarin dicek anggota itu, kegiatan di situ hanya main band. Informasi dari pihak sana, itu hanya menyediakan air putih sama minum-minuman ya alkohol cuma 10 persen," kata Zainur.

Berdasarkan penyelidikan sementara, RA dan RF sempat bermain band dan menenggak minuman keras di bar hotel itu. Namun, keduanya dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Masalahnya meninggalnya enggak di hotel sini, di hotel informasinya cuma nge-band. Informasinya kemarin yang di sampaikan, ya minuman biasa saja," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/26/191347278/bertambah-personel-band-yang-tewas-diduga-usai-tenggak-miras-jadi-3-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke