Kasus Aktif Covid-19 di Surabaya Capai 355 Pasien

Berdasarkan data website, https://lawancovid-19.surabaya.go.id tercatat 355 warga Surabaya terpapar Covid-19. Informasi itu adalah laporan per Rabu (20/12/2023), pukul 15.00 WIB.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, penambahan angka kasus di Indonesia sendiri sudah terjadi sejak minggu pertama di bulan Desember 2023.

"(Sedangkan) indikasi kenaikan kasus Covid-19 di Surabaya terjadi sejak minggu kedua bulan Desember 2023," kata Nanik, ketia dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (21/12/2023).

Ratusan pasien aktif tersebut mayoritas berada di usia produktif. 

"Kasus baru Covid-19 berdasarkan kelompok usia di Surabaya, sebagian besar (pasien) merupakan kelompok usia produktif. Mereka didominasi kasus bergejala ringan dan sedang," ujar dia.

Oleh karena itu, kata Nanik, sebagian pasien Covid-19 tersebut tidak menjalani perawatan di rumah sakit. Sebab, para penderita hingga sekarang, tidak ada yang mengalami gejala berat.

"Data per-tanggal 20 Desember 2023, sebanyak 13 persen kasus Covid-19 aktif di Surabaya dilakukan perawatan di rumah sakit karena ada riwayat komorbid," ucap dia.

Dinkes Surabaya mengaku menyediakan vaksinasi booster di semua fasilitas kesehatan.

Hal tersebut bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat.