Salin Artikel

Kebakaran Gudang Tiner di Surabaya, Diduga akibat Korsleting

Diduga api tersebut berasal dari korsleting di ruang manajemen.

Api yang membakar gudang tiner tersebut mulai membubung tinggi sekitar pukul 20.30 WIB.

Selain itu, beberapa kali terdengar ledakan dari banguan di kawasan pergudangan tersebut.

Salah satu karyawan, Sukandar Riyanto (37), mengatakan, kebakaran itu pertama kali muncul akibat korsleting di ruangan manajemen. Lalu, api terus menjalar ke area gudang tiner.

“Saya sempat memadamkan pakai APAR (alat pemadam api ringan). Tapi apinya cepat membesar, saya langsung selamatkan diri,” kata Sukandar, saat berada di lokasi kejadian.

Akibat kebakaran tersebut, pasangan suami istri pemilik gudang tiner, Yuliana (51) dan Handojo Anggotioso (52) warga Taman Sutorejo Timur, Mulyorejo, mengalami luka bakar serius.

Selain itu, ada empat karyawan lainnya yang juga menjadi korban kebakaran tersebut, mereka adalah Muhammad Ibrahim (23), Saiful Karim (28), Budiono (68), dan Heru Prasetyo.

Selanjutnya, petugas langsung membawa keenam korban kebakaran tersebut ke RSUD dr. Soetomo. Hal tersebut dilakukan agar mereka mendapatkan penanganan dari tim medis.

"Ada satu (karyawan), namanya Umar yang sampai saat ini saya belum tahu di mana keberadaannya," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Opersional Damkar dan Penyelamatan Kota Surabaya Wasis Sutikno mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 22 mobil pemadam kebakaran untuk mengatasi api.

"Ada 22 unit (mobil pemadam kebakaran)," singkat Wasis.

Hingga berita ini ditulis, gudang tiner tersebut masih terus menyemburkan api dan mengeluarkan asap hitam pekat. Sejumlah ledakan beberapa kali masih terdengar di dalam bangunan.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/19/051525378/kebakaran-gudang-tiner-di-surabaya-diduga-akibat-korsleting

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke