Salin Artikel

Khofifah Minta Pemda di Jatim Percepat Fasilitasi Keamanan di Perlintasan KA

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sejumlah pintu perlintasan kereta api sebidang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai dilakukan perbaikan jelang libur Natal dan Tahun Baru.

Salah satunya di pintu perlintasan sebidang kereta api dan Pos Jaga Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 79, di Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.

"Pintu perlintasan dan pos jaga kereta api ini adalah ikhtiar memberi keselamatan dan keamanan pengguna jalan,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah, saat meresmikan pintu kereta api sebidang di Banyuwangi, Jumat (16/12/2023).

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pemecahan kendi oleh Gubernur bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Turut hadir Ketua Komisi D DPRD Jatim, Agung Mulyono, jajaran Pemprov Jawa Timur serta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Banyuwangi.

Khofifah mengatakan, pembangunan palang pintu ini merupakan bagian dari akuntabilitas pemerintah memberikan jaminan perlindungan keselamatan dan keamanan bagi pengendara lalu lintas.

"Saat ini ada 22 perlintasan sebidang (perpotongan antara jalur kereta api dengan jalan) yang ada di jalan provinsi se Jatim," ujar Khofifah.

Dengan diresmikannya, perlintasan KA di Singojuruh, maka semua perlintasan sebidang di jalan provinsi, kini sudah dilengkapi fasilitas keamanan.

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengajak seluruh pemerintah daerah di Jatim, untuk melakukan percepatan fasilitasi keamanan di perlintasan sebidang.

Terlebih di perlintasan rel kereta api yang dikenal sebagai lokasi yang sering terjadi kecelakaan, bahkan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berterima kasih atas fasilitas pembangunan perlintasan sebidang tersebut.

"Terima kasih kepada Gubernur dan Pemprov Jatim,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Ipuk menyebut, fasilitas tersebut sangat bermanfaat dalam memberikan keselamatan bagi pengendara lalu lintas di Banyuwangi.

“Alhamdulilah menjelang liburan Nataru (natal dan tahun baru) masyarakat semakin aman dalam berkendara terutama di musim liburan," tutur Ipuk.

Sebagai informasi, tahun ini Banyuwangi mendapat bantuan pembangunan pos jaga dan pintu palang KA dari Pemprov Jatim di tiga titik lokasi perlintasan sebidang di jalan kabupaten.

Tak hanya itu, pada 2024 nanti juga akan mendapat bantuan dari Kementerian Perhubungan untuk pembangunan fasilitas yang sama di tiga lokasi lainnya.

“Kami terus melengkapi semua perlintasan KA, termasuk juga memberdayakan sukarelawan keamanan untuk menjaga perlintasan," tandas Ipuk.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/17/084621278/khofifah-minta-pemda-di-jatim-percepat-fasilitasi-keamanan-di-perlintasan

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com