Salin Artikel

Peduli Kelestarian, Warga Lepas Liarkan Elang Jawa Peliharaan di Savana Bekol TN Baluran

Pelepasan hewan yang hampir punah tersebut sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap populasinya yang sulit berkembang biak secara banyak.

Dengan demikian, keberadaan elang jawa di Taman Nasional Baluran diharapkan bisa berkembang biak dan bertambah.

Kepala Taman Nasional Baluran Johan Setiawan menyatakan, pelepasan secara liar elang jawa di Baluran sangat cocok karena kondisi ekologi yang baik.

Indikatornya diliat dari sisi makanan dan keberagaman burung yang terjaga kesimbangannya.

"Burung elang jawa ini dari BKSDA Bali yang diberikan oleh masyarakat pada 24 Januari 2023 kemudian dirawat secara intensif dan diperkirakan umurnya sekitar tiga tahun," kata Johan Setiawan pada Jumat (15/12/2023).

Elang  jawa, menurut Johan, masuk kategori satwa langka dan dilindungi. Ketentuan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 106 Tahun 2018.

Tidak hanya itu, dalam survei yang dilakukan Raptor Indonesia terkait populasi elang jawa di Indonesia, data terakhir 2015 tersisa sebanyak 320 ekor. Survei itu dilakukan dalam periode lima tahun sekali.

"Elang jawa ini bisa hidup sekitar 25 tahun sampai 30 tahun," katanya.

Khusus di Provinsi Jawa Timur, sebaran elang jawa berada di Kawasan Hutan Gunung Bromo, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas Purwo, dan Taman Basional Meru Betiri.

"Untuk di Taman Nasional Baluran tercatat ada 11 jenis burung elang, salah satunya elang jawa (Nizaeltus bartelsi) yang terpantau di sekitar wilayah Gunung Baluran." 

"Namun, untuk pemantauan burung elang jawa di TNB sendiri belum bisa dilakukan secara intensif sehingga tidak didapati data jumlah populasinya," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/16/055001378/peduli-kelestarian-warga-lepas-liarkan-elang-jawa-peliharaan-di-savana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke