Salin Artikel

Pilpres 2024: Ratusan Tokoh Jaringan Perempuan Nahdliyin di Tuban Berikrar Menangkan Amin

Dukungan ini terjadi usai debat pertama capres 2024 pada Selasa (12/12/2023).

Sekitar 250 orang tokoh Jaringan Perempuan Nahdliyin (JPN) berkumpul di Grand Javanilla Resto, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (14/12/2023).

Mereka berikrar untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Pembina JPN, Ratna Juwita mengatakan, perjuangan JPN mengawal pasangan Amin adalah untuk mengawal dan menjaga keberlanjutan Amalan dan Amaliyah Ahlussunnah Wal Jamaah (Nahdlatul Ulama).

"Dukungan kami pada pasangan Amin itu tidak hanya untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tidak hanya untuk PKB, tapi untuk mengawal ajaran Nahdlatul Ulama yang kita perjuangan selama ini," kata Ratna Juwita yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa. 

Tokoh muda yang saat ini juga mencalonkan diri kembali sebagai calon legislatif (Caleg) DPR RI derah pemilihan (Dapil) Bojonegoro-Tuban, menginstruksikan JPN di tiap kecamatan yang sudah dikukuhkan untuk membentuk JPN di tingkat desa. 

"Tinggal 60 hari, segera bentuk JPN tingkat desa, serta ajak warga Nahdliyin untuk kemenengan pasangan Capres-Cawapres Amin," ujarnya.

Koordinator JPN Provinsi Jawa Timur, Dewi Winarti menyebutkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki visi yang kuat untuk membawa Indonesia ke depan.

"Pak Anies kita tahu juga visioner dan Gus Muhaimin juga memiliki visi yang kuat untuk Indonesia ke depan," kata Dewi Winarti saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/12/2023).

Menurutnya, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah pasangan muda yang berani, cerdas dan cerdik untuk memimpin Indonesia ke depan. 

"Lompatan yang diambil Gus Muhaimin dan Pak Anies hari ini adalah hal yang luar biasa, pasangan muda yang berani mengambil langkah berbeda dalam konteks stagnasi yang dibangun oleh rezim saat ini," ungkapnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/15/054823578/pilpres-2024-ratusan-tokoh-jaringan-perempuan-nahdliyin-di-tuban-berikrar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke