Salin Artikel

Saat Ribuan Warga di Situbondo Berebut Ikan Mabuk...

SITUBONDO, KOMPAS.com - Ribuan warga di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, berebut ikan mabuk di Sungai Sampean pada Kamis (14/12/2023). Mereka berkumpul di sempadan sungai untuk menjaring ikan yang mabuk akibat pintu irigasinya dibuka maksimal.

Syamsul (54), warga Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, menyatakan sengaja datang ke bagian hulu Sungai Sampean untuk mencari ikan. Pintu dam sungai mulai dibuka sejak pukul 06.00 WIB.

"Mencari ikan ini untuk senang-senang, hampir setiap tahun dilakukan pengasatan (pengeringan) sungai," kata Syamsul dalam bahasa Madura pada Kamis (14/12/2023).

Dalam mencari ikan, para warga sengaja membuat jaring panjang yang terbuat dari kayu, bambu dan diberi jaring. Sehingga, warga bisa menjaring ikan tanpa harus menceburkan diri ke sungai. Namun, ada juga warga yang mencebur ke sungai untuk langsung menangkap ikan dengan jala.

"Ikan yang didapat ikan tawes, nila, dan mujair," katanya.

Ikan yang didapat ukurannya besar-besar. Sehingga, warga yang jauh dari sungai turut datang dan ikut mencari ikan di Sungai Sampean sejak pagi.

Sodiq (36), warga Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, menyatakan kegiatan tersebut sudah biasa dilakukan ketika memasuki musim hujan.

"Ketika pintu dam dilepas itu banyak ikan yang ikut terbawa, sehingga di dasar sungai juga terangkat ke atas, banyak ikan yang mabuk akibat proses tersebut," ucapnya.

Dia juga menyatakan, jika pintu dam tidak dibuka maksimal, maka akan ada penimbunan sedimentasi. Sehingga, langkah tersebut adalah antisipasi supaya air tidak meluap ketika hujan datang dengan intensitas tinggi.

"Kalau enggak dibuka bahaya mas, bisa-bisa meluap kalau pas ada hujan," ucapnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/14/155823778/saat-ribuan-warga-di-situbondo-berebut-ikan-mabuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke