Salin Artikel

Bocah yang Hanyut di Sungai Banyuwangi Ditemukan Tewas 18 Km dari Lokasi Awal

Bocah asal Dusun Tojo, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pesisir Pantai Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 08.15 WIB.

"Benar, ditemukan pagi tadi," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, kepada Kompas.com, Kamis (14/12/2023).

Menurut Wahyu, jasad korban ditemukan di titik koordinat 8°23'03.5"S, 114°20'54"E Pantai Bomo Banyuwangi 8°23'3.46"S 114°20'53.76"E.

"Korban ditemukan dengan jarak kurang lebih 18 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Wahyu.

Jasad korban masih utuh. Hanya saja ada luka sedikit yang diduga berasal dari benturan batu atau benda tumpul lainnya saat terseret arus sungai.

"Setelah kami evakusi ke Puskesmas Singojuruh, selanjutnya kami serahkan kepada pihak keluarga," ungkap Wahyu.

Sebelumnya ABM (12) dilaporkan hilang terseret arus Sungai Gayam, Desa Gumirih saat sedang mandi bersama lima orang temannya, pada Rabu (13/12/2023) sore.

Kepala Desa Gumirih Murai Ahmad membenarkan ada seorang korban yang hanyut di sungai wilayahnya.

Menurut Murai, korban hanyut saat sedang mandi di sungai bersama sesama rekannya sekitar pukul 14.00 WIB.

"Benar ada anak hanyut," kata Murai, Rabu (13/12/2023).

Diduga, korban terseret arus sungai karena tidak bisa berenang. Sebab saat kejadian, debit air sungai sedang naik alias banjir.

Menurut keterangan, rekan korban sempat melakukan upaya pencarian, namun derasnya air sungai menyulitkan mereka.

Warga dan aparat pun melakukan pencarian.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/14/130244978/bocah-yang-hanyut-di-sungai-banyuwangi-ditemukan-tewas-18-km-dari-lokasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke