Demokrat Resmi Dukung Khofifah dan Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah PAN dan Partai Gerindra, kini giliran Partai Demokrat yang memberikan dukungan resmi kepada Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilkada Jatim 2024.

Dukungan resmi diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Khofifah saat konsolidasi pemenangan Partai Demokrat di Surabaya, Selasa (12/12/2023).

Menurut AHY, keputusan mendukung Khofifah sebagai calon Gubernur Jatim untuk periode kedua diputuskan dalam hasil rapat di tingkat majelis tinggi partai yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain mendukung Khofifah, keputusan majelis tinggi partai juga merekomendasikan Emil Elistianto Dardak sebagai calon wakil gubernur pendamping Khofifah. Emil merupkan ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang kini merupakan wakil gubernur Jawa Timur.

"Partai Demokrat resmi mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak melanjutkan pembangunan di Jatim untuk 5 tahun ke depan," kata AHY.

Pembangunan yang dilakukan Khofifah-Emil menurut AHY sesuai dengan nilai-nilai yang diperjuangkan Partai Demokrat selama ini.

"Kita lanjutkan lagi pembangunan Jatim 5 tahun ke depan," terangnya.

Rekomendasi yang diberikan kepada Khofifah dan Emil Dardak menurut AHY adalah argumen yang strategis dan rasional.

"Bukan spontan, bukan ditodong di tengah jalan," ucapnya.

Khofifah mengucapkan terima kasih atas dukungan Partai Demokrat. Khofifah dalam sambutannya lantas menjelaskan berbagai macam progres pembangunan di Jatim, dari bidang pendidikan hingga progres pembangunan industri manufaktur di Jatim yang diyakini targetnya melebihi target nasional.

"Kalau nasional Pak Jokowi menarget perkembangan industri manufaktur tumbuh 30 persen, di Jatim Insyaallah bisa 35 persen," terang Khofifah.

Rekomendasi resmi dukungan untuk maju di Pilkada Jatim 2024 adalah rekomendasi ketiga yang diterima Khofifah.

Sebelumnya PAN juga menyerahkan dukungan dan Partai Gerindra yang baru diberikan Minggu (10/12/2024) lalu. Namun kedua rekomendasi itu tidak menyebutkan nama cawagub Jatim.