Salin Artikel

Hasil Otopsi Tunjukkan Ada Sejumlah Luka pada Nenek yang Ditemukan Tewas di Sidoarjo

SURABAYA, KOMPAS.com - Jenazah Nurul Azizah (55), wanita yang ditemukan tewas di rumahnya di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (11/12/2023), telah diotopsi. Hasilnya, ada sejumlah luka bekas kekerasan pada tubuh nenek tersebut.

Karumkit Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP dr. Eko Yunianto mengatakan, korban diduga mengalami pukulan dari benda tumpul, salah satunya menyebabkan luka terbuka di bagian dahinya.

"Luka kekerasan benda tumpul, di antaranya di daerah dahi, kepala bagian belakang, dan beberapa di bagian dada kanan kiri maupun jari tangan,” kata Eko di RS Bhayangkara Porong, Selasa (12/12/2023).

Nenek warga Desa Pranti, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, tersebut mengalami luka paling parah di bagian wajah. Hal itulah yang menyebabkanya meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit.

"Sesuai analisa dari tim forensik, luka yang menyebabkan kematian adalah di daerah wajah. Sehingga hal itu menyebabkan kerusakan jaringan otak," jelasnya.

Eko mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan tersebut, korban juga mengalami luka dalam serius. Yakni mulai dari memar di bagian dada hingga patah tulang di beberapa anggota badan.

"Kalau luka terbuka hanya di daerah wajah. Kemudian patah tulang tengkorak diakibatkan benda tumpul, luka tertutup ada di bagian dada, iga, (lalu) jari tangan juga patah tulang tertutup," ujar dia.

Diketahui, aparat kepolisian hingga sekarang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait tewasnya wanita itu. Sebab, ada indikasi kekerasan terhadap korban sebelum ditemukan meninggal.

Sebelumnya diberitakan, Nur Azizah (55), warga Desa Pranti, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia di rumahnya pada Senin (11/12/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/12/211020278/hasil-otopsi-tunjukkan-ada-sejumlah-luka-pada-nenek-yang-ditemukan-tewas-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke