Libur Natal dan Tahun Baru, Tiket Kereta di Daop Madiun Baru Terjual 30 Persen

BLITAR, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, baru 30 persen dari 60.300 kursi perjalanan kereta api jarak jauh dengan keberangkatan dari wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun yang terjual hingga Senin (11/12/2023) atau 8 hari menjelang periode Libur Natal dan Tahun Baru, mulai 21 Desember nanti.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardoyo menduga, kebanyakan pelanggan dengan keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun akan membeli tiket menjelang hari keberangakatan.

“Memang hingga kemarin tercatat baru 18.146 tempat duduk atau 30 persen dari kapasitas 60.300 kursi untuk keberangkatan kereta jarak jauh dari Daop 7 Madiun. Tapi kebanyakan pelanggan kemungkinan besar akan membeli tiket mendekati hari keberangkatan,” ujar Kuswardoyo kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (12/12/2023).

Menurutnya, puncak arus penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun diperkirakan akan terjadi pada 25 dan 26 Desember 2023 serta 1 Januari 2024.

“Jadi waktunya memang masih panjang. Dalam beberapa hari ke depan mungkin akan terjadi peningkatan penjualan tiket libur Nataru yang cukup besar,” ujarnya.

Kuswardoyo mengatakan, dari 30 persen tiket keberangkatan yang sudah terjual tersebut didominasi oleh tiket keberangkatan perjalanan menggunakan Kereta Api (KA) Kahuripan dengan relasi Blitar - Kiaracondong (Bandung).

“Salah satu kelompok penumpang yang banyak menggunakan layanan kereta api di Daop 7 Madiun adalah kalangan pondok pesantren yang memang banyak ada di wilayah Daop 7 Madiun. Pada hari libur panjang mereka pulang ke kota besar sepert Bandung dan Jakarta,” jelasnya.

Selama periode libur panjang Hari Raya Natal dan tahun baru yang akan berlangsung 18 hari mulai 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, akan beroperasi lima KA, terdiri dari empat KA reguler dan satu KA tambahan.

Lima KA tersebut, selain KA Kahuripan, adalah KA Brantas relasi Blitar – Pasar Senen (PP), KA Singasari relasi Blitar – Pasar Senen (PP), KA Bangunkarta relasi relasi Jombang – Pasar Senen (PP), dan KA Brantas Tambahan dengan relasi Blitar – Pasar Senen (PP).

“Kereta Api Brantas tambahan akan berangkat dari Stasiun Blitar pukul 08.10 WIB dengan 8 kereta ekonomi berkapasitas 848 tempat duduk,” ujarnya.

Dari lima KA tersebut, sebanyak empat di antaranya merupakan kereta jarak jauh dengan keberangkatan awal dari Stasiun Blitar dengan porsi kapasitas tempat duduk sebanyak 81,36 persen.

Kuswardoyo menambahkan bahwa selain lima KA tersebut juga terdapat 54 KA jarak jauh yang melintasi stasiun-stasiun di wilayah Daop 7 Madiun, terdiri dari 50 KA reguler dan empat KA tambahan.

“Dari 54 KA tersebut, sejauh ini tercatat sebanyak 12.502 tiket yang sudah dipesan dengan keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun,” tuturnya.

Wilayah Daop 7 Madiun meliputi pelayanan perjalanan kereta api di stasiun-stasiun yang ada di Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.