Salin Artikel

Wapres Minta Bantuan "Stunting" Disalurkan Tepat Sasaran

Wapres dalam kesempatan tersebut berpesan agar bantuan stunting tepat sasaran untuk menekan angka stunting di Indonesia.

“Pertama, pastikan bantuan stunting diberikan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan mekanisme pemberian bantuan yang sudah diberikan pemerintah,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangan tertulis, Rabu.

Dia menyampaikan, untuk memastikan ketepatan sasaran, seluruh pihak terkait khususnya di Kabupaten Jember, harus dapat memetakan kantong-kantong wilayah stunting.

Identifikasi dan perbaikan layanan juga harus dilakukan.

“Kedua, optimalkan kolaborasi percepatan penurunan stunting antara pemerintah pusat dan daerah dengan unsur lainnya,” papar dia.

Kolaborasi ini, tambah Ma'ruf, adalah antar-pemerintah pusat, daerah, serta lembaga.

Kolaborasi juga dimaksudkan untuk dapat mengisi celah cakupan layanan stunting yang belum bisa dipenuhi pemerintah.

“Ketiga, pemberian bantuan pangan agar tidak hanya diberikan kepada anak stunting,” imbuh dia.

Wapres menilai, bantuan ini juga penting untuk diberikan kepada ibu hamil, juga kepada balita yang sehat untuk menjaga asupan gizi mereka agar tidak mengalami penurunan berat badan.

Utamanya ibu hamil dan anak-anak dari keluarga berisiko stunting.

Sehubungan dengan hal tersebut, pemberian makanan pendamping ASI juga tidak kalah penting dalam mengintervensi stunting di masa awal kehidupan.

“Terakhir, masifkan edukasi publik dan penyuluhan sebagai salah satu pilar pencegahan stunting. Dengan demikian, kesadaran masyarakat akan terbangun, dan timbul keinginan untuk turut berpartisipasi dalam mempercepat penurunan stunting,” papar dia.

Ia berharap program kerja sama ini terlaksana dengan tepat sasaran dan berkelanjutan, serta menginspirasi banyak pihak lain di Kabupaten Jember untuk ikut berkontribusi nyata menurunkan angka stunting.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/07/063207578/wapres-minta-bantuan-stunting-disalurkan-tepat-sasaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke